Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perindustrian (Maniprin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, industri ritel sudah pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.
Bahkan, kata Agus, pemulihan industri ritel lebih baik dibandingkan tahun 2019.
Alhamdulillah sektor ritel kembali berkembang, berkembang dengan baik, ujarnya saat membuka acara berpasangan usaha UKM pangan dan furnitur dengan HIPPINDO di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (02/05/2021). 2024).
“Setelah pandemi berakhir, kita akan melihat industri ritel kita pulih, berada pada level sebelum COVID, bahkan lebih baik dibandingkan tahun 2019,” lanjutnya.
Pemulihan industri ritel tidak lepas dari kebutuhan dasar manusia untuk terus mencari barang, dalam hal ini berbelanja.
Tadi disampaikan Ketua Umum Hipinda bahwa masyarakat pada dasarnya tidak akan berhenti mencari barang, dalam hal ini belanja, terutama barang kebutuhan pokok seperti bahan pangan dan lain sebagainya, kata Agus.
Menurut politikus Partai Golkar ini, peningkatan penjualan eceran menandakan daya beli masyarakat juga meningkat.
“Kalau daya beli masyarakat tidak meningkat, mustahil masyarakat mampu berbelanja. Ini akan berdampak pada perkembangan industri ritel dan perkembangan industri manufaktur,” kata Agus.
Ia kemudian menyebutkan, hasil survei ritel Bank Indonesia pada Februari 2024 menunjukkan kinerja ritel meningkat secara year-on-year dan moon-on-month.
Survei mencatat indeks penjualan riil atau IPR mencapai 214,1 pada Februari 2024, meningkat 6,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, dibandingkan bulan sebelumnya meningkat sebesar 1,1 persen.
“Indonesia memiliki pasar ritel yang penting yaitu kelas menengah. Kelas menengah ini memiliki daya beli yang tinggi, dan generasi milenial juga memiliki kebiasaan belanja lebih banyak,” tutup Agus.