Menteri Luar Negeri AS Blinken mengklaim dia mengirim bantuan ke Gaza utara selama kunjungan ke Yordania
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengaku telah mengirimkan bantuan ke Gaza utara saat berkunjung ke Yordania.
Sebagai bagian dari tur ketujuhnya di Asia Barat sejak 7 Oktober, Blinken juga mengunjungi Arab Saudi dan diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Israel berikutnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada 30 April bahwa pengiriman bantuan dari Yordania diarahkan ke perbatasan utara Gaza.
Dalam pertemuan dengan Raja Abdullah II, Blinken juga membahas cara-cara untuk menerapkan “gencatan senjata segera” antara pasukan perlawanan Palestina dan tentara Israel, serta cara-cara untuk mengakhiri bencana kemanusiaan di wilayah kantong yang terkepung.
Menurut Roya, raja Yordania menekankan konsekuensi operasi militer di Rafah, dan mencatat bahwa perang di Gaza dapat menyebar ke Tepi Barat, Yerusalem, dan seluruh wilayah.
Ia juga menekankan pentingnya mendukung entitas seperti Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang ia sebut sebagai penyelamat bagi sekitar dua juta warga Palestina di Gaza.
Abdullah memuji upaya AS dalam perannya dalam mengupayakan solusi dua negara, yang menurutnya merupakan satu-satunya cara untuk menjamin perdamaian bagi Palestina, Israel, dan seluruh kawasan.
Awal bulan ini, Washington memveto proposal agar Palestina menjadi negara anggota penuh PBB, sebuah tindakan yang disebut oleh Ketua Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas sebagai “agresi berkelanjutan… yang mendorong kawasan ini semakin ke jurang.”
Pertemuan antara Blinken dan Abdullah didahului dengan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Ayman Safadi, di mana kedua pejabat tersebut membahas upaya mengurangi ketegangan di Asia Barat dan mencegah serangan Israel terhadap Rafah di Jalur Gaza selatan. .
Blinken melakukan perjalanan ke Amman setelah mengunjungi Arab Saudi pada hari Senin, di mana ia mengklaim kesepakatan normalisasi antara Israel dan kerajaan Teluk “berpotensi hampir selesai”.
Pada hari Rabu, Blinken akan bertemu dengan para pemimpin masa perang Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
(Sumber: Buaian)