Menkominfo Enggan Beber Perkembangan Terbaru Pemulihan Server PDNS 2

Laporan reporter Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi enggan mengomentari perkembangan terkini terkait penanganan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya yang diserang Brain Chiper Ransomware.

Budi meminta media menanyakan pemulihan server PDNS 2 kepada Direktur Jenderal Permintaan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hokki Situngkir.

Nanti tanyakan saja ke Dirjen, ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, China (25/7/2024).

Buddhi enggan membeberkannya, karena menurutnya hal itu sebaiknya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Dia berjanji kesepakatan itu bisa selesai pada akhir bulan ini. “Di dunia ini belum pernah ada orang yang dirampok dan ditanya wartawan, ‘Pak kapan, Pak?’ Tidak perlu diam, yang perlu diam,” ujarnya.

“Program dan pelayanannya sudah pulih, kita harapkan akhir bulan ini bisa selesai,” tutupnya.

Sebelumnya, Budi mengunjungi PDNS 2 yang dikelola Telkomsigma di Surabaya pada 16 Juli 2024 untuk memastikan penanganan serangan ransomware Brain Chipper semakin ditingkatkan.

Keesokan harinya, dia melakukan inspeksi mendadak (SIDAC) di Pusat Data Sementara PDNS 2 di Tangsel, Banten.

Pada 19 Juli 2024, Budi mengunjungi pusat operasi pengamanan PDNS 1 yang dikelola Lintasarta.

Baru-baru ini, pada 24 Juli 2024, ia mengunjungi Neutra DC, data center yang dikelola Telkomsigma di Distrik Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat.

“Kami mengunjungi Neutra DC di Sentul hari ini untuk memastikan migrasi dan arus dapat berjalan dengan baik, sehingga layanan kepulangan secara digital dapat dilakukan dengan lancar dan aman,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (24/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat kerja pemerintah, organisasi, dan daerah.

Proses pemulihan, kata Budi, tetap memperhatikan prinsip ketertiban dan kehati-hatian.

“Pemantauan integritas dan keandalan data PDNS berperan penting dalam penyelenggaraan pelayanan pemerintah,” ujarnya.

Ia mengatakan sejumlah layanan digital pemerintah telah dipulihkan di departemen, lembaga, dan wilayah pemerintahan.

Pelayanan Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, disebut-sebut siap dijalani dalam waktu dekat.

Dia menjelaskan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membuat rencana dekripsi untuk memulihkan aset atau layanan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang terkena dampak.

“Perlahan-lahan beberapa layanan pemerintah dipulihkan dengan melakukan dekripsi atau membuka kunci data yang dikunci oleh penjahat,” pungkas Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *