TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menerima Penghargaan Bintang Mahaputera Pratama jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Pratama kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 105/TK/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera. di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada 61 penerima jasa dan tanda kehormatan jelang HUT RI ke-79.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024, pukul 16.30 WIB.
Tahun ini, Presiden sepakat memberikan tanda jasa dan tanda kehormatan sesuai usulan Dewan Kehormatan (GTK). Penerimanya berjumlah 61 orang, di antaranya 1 Medali Perintis, 2 Bintang Republik Indonesia, 39 Bintang Mahaputra, 17 Bintang Jasa, dan 2 Penghargaan Parama Dharma Bidang Kebudayaan.
Bintang Mahaputera merupakan penghargaan tertinggi kedua Pemerintah Republik Indonesia, satu tingkat di bawah Bintang Republik Indonesia. Penghargaan kehormatan ini resmi ditetapkan pada tahun 1959.
Bintang ini diberikan kepada orang-orang luar biasa yang menjaga keutuhan, kelangsungan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai pemberi tanda kehormatan tersebut, Presiden Indonesia secara langsung menjadi pemilik tanda kehormatan kelas satu tersebut, yaitu Bintang Mahaputera Adipurna. S
Seperti halnya Presiden, Wakil Presiden Indonesia pun menerima langsung penghargaan kelas satu tersebut.
Bintang Mahaputera berwarna putih dengan lima tepi emas di ujungnya dan sisir mutiara di ujungnya. Di antara tepian bintang itu muncul seberkas cahaya dengan 17 untaian mutiara.
Di tengah bintang terdapat lingkaran yang terbuat dari tanaman kapas dan tanaman padi, masing-masing terdapat 8 bunga dan daun kapas serta 45 lembar beras yang melambangkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di tengah-tengah lingkaran ini terdapat tulisan “MAHAPUTERA” berwarna emas yang duduk di atas sinar keemasan berupa bintang berujung sepuluh dengan alas berwarna merah. Basis merah di dalam lingkaran dan basis putih bintang berasal dari warna bendera merah putih.