Menko Polhukam Soroti Judi Online Jenis Slot: Paling Diminati di Indonesia

Laporan reporter Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Rel.) Hadi Tjahjanto mengatakan slot merupakan bentuk perjudian online paling populer di Indonesia.

Hadi mengatakan, hal ini dikarenakan perjudian jenis ini merupakan bisnis yang mudah dibandingkan jenis lainnya.

Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers usai Rapat Kementerian Koordinator Pembahasan Pemberantasan Judi Online, di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, di Batavia Pusat, Selasa (23 /4/2024).

“Yang penting judi online dan slot. Kenapa? Karena mudah, kapan saja, di mana saja. Artinya main judi bisa dimana saja sambil duduk,” ujarnya.

Hadi mengatakan hingga 30 Desember 2023, total konten perjudian di Internet yang ditangani Kementerian Komunikasi dan Informatika sebanyak 805.923 konten.

Isinya Alea disimpan, katanya, di luar negeri.

“Jadi, ya, oke,” katanya.

Selain itu, kata dia, Bareskrim Polri juga mencatat ada beberapa model yang diumumkan pada tahun 2015 hingga 2023.

Pada tahun 2015, lanjutnya, bentuk perjudiannya adalah pasar utang.

Jadi pada tahun 2016 katanya pasar perjudian itu salah satu bentuk uang.

“Pada tahun 2023, kami akan memulai proyek untuk menggunakan kedua koneksi tersebut, menggunakan server di luar negeri,” ujarnya. Pemerintah Menjanjikan Kuasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan pejabat departemen dan lembaga terkait untuk membahas perjudian online, di Istana Kepresidenan, Kamis (18/4/2024).

Tahun lalu, Jokowi membahas perjudian di forum online.

Hadir dalam pertemuan baru-baru ini antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Ketua OJK Mahendra Siregar, Kapolri Lustyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Menteri Kerjasama, Hukum dan Keamanan Hadi Tjhajanto, Sekretaris Kabinet. Pramono Anung, Sekretaris Negara dan Menteri Tenaga Kerja

Budi mengatakan dalam pertemuan tersebut, pendirian tersebut akan menjadi upaya besar untuk mengakhiri perjudian online.

“Keputusan minggu ini akan menjadi langkah menentukan menuju upaya bersama dalam rangka menghilangkan perjudian di Internet,” ujarnya.

Organisasi dunia usaha, kata Budi, akan mencakup banyak sektor dan instansi.

Harapannya, lanjutnya, dengan keterlibatan berbagai lembaga, penghapusan perjudian online secara menyeluruh bisa tercapai.

“Ini nanti lebih ke pelayanan pusatnya, semuanya. Lengkap,” kata Budi. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat menjadi keynote speaker pada Road to WPRF 2024 di Batavia, Selasa (23/4/2024). (TUBUH)

Tugas tersebut, kata dia, meliputi Polri, Kejaksaan Agung, Kominfo, OJK, dan PPATK.

Terbentuknya kekuatan bisnis tersebut, kata Budi, karena banyaknya keluhan terhadap kebangkitan perjudian online di Indonesia.

Selain itu, mereka yang terjerumus ke dalam perjudian online cenderung berasal dari komunitas yang lebih kecil.

“Pak Presiden jelaskan di awal kalau ada keluhan masyarakat, masih ada generasi muda yang berjudi. kamu masih bilang banyak, itu harus dihentikan,” ujarnya.

Budi mengatakan, Satgas belum terbentuk karena inisiatif ini belum dilaksanakan.

Ia mengatakan, Satgas dibentuk agar pemberantasan perjudian online bisa tercapai secara tuntas.

Hal itu disampaikannya usai rapat terbatas penghentian perjudian online di Istana Kepresidenan, Batavia, Kamis (18/4/2024).

“Enggak bisa, tugas kita cuma terima, duitnya dari mana? Pak OJK boleh tutup rekeningnya. penegak. Ayub. Itu harus direncanakan dengan baik, ditangkap,” ujarnya.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar juga mengatakan, dibentuknya Satgas karena aktivitas perjudian memiliki jenis yang berbeda-beda.

Misalnya saja di Indonesia, penyelenggaraan perjudian online dilakukan oleh agen yang berlokasi di luar negeri.

Selain itu, tidak semua transaksi keuangan menggunakan rekening bank.

“Ada yang bisa dilakukan di dalam negeri, di luar negeri, ada juga yang tidak bisa dilakukan dengan rekening bank, ada yang perlu riset mendalam dan keterbukaan rekening bank. Ini termasuk menyalin buku dan sebagainya. ; dia berkata.

Ia mengatakan, gugus tugas tersebut dibentuk untuk menjaga akar permasalahan penyalahgunaan perjudian online.

Dengan begitu, kata dia, pengobatan bisa dilakukan secara menyeluruh dan tuntas.

“Ini list selanjutnya yang harus dilengkapi agar tidak ada ruang kosong yang terjadi. Bukan berarti apa yang dilakukan sekarang berhasil atau tidak, tapi apa lagi setelah itu? Karena kita lihat masalahnya penting” Mahendra dikatakan.

OJK, kata Mahendra, menutup 5.000 akun terkait perjudian pada tahun lalu.

Namun, lanjutnya, menghilangkan perjudian online saja tidak cukup dengan menutup rekening, perlu diupayakan sehingga diperlukan Penegakan Bisnis.

“Ya, kami sudah melakukan kontak erat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, begitu kami menemukan daftar akun yang kami duga digunakan atau digunakan untuk perjudian, kami langsung menghentikannya. dalam beberapa bulan terakhir,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *