Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan peran keluarga penting untuk membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas ke-31) di Semarang, Sabtu (29/6/2024).
“Hari Keluarga Nasional merupakan momen yang sangat penting bagi kita semua untuk mengingatkan kita akan pentingnya peran keluarga dalam membangun bangsa yang tangguh dan berdaya saing,” kata Muhadjir.
Salah satu tantangan utama bagi Indonesia adalah masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama, yang rata-rata menurunkan angka stunting sekitar 1,57 persen per tahun.
Angka tersebut masih jauh dari target sebesar 14 persen pada tahun 2024, sehingga langkah strategis fokus pada upaya pencegahan melalui tindakan yang tepat dan sekaligus intervensi untuk mencegah stunting di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut antara lain meningkatkan akses dan kesadaran masyarakat terhadap gizi baik pada masa pertumbuhan anak, serta meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak.
“Upaya peningkatan kualitas hidup tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga dan negara. Ada peran keluarga sebagai unit terkecil untuk membangun keluarga sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Mulai dari calon pengantin, masa kehamilan hingga tumbuh kembang sang buah hati.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
Pertama, calon pengantin terjamin kesehatannya sebelum menikah, seperti tidak anemia, sudah divaksinasi, dan dalam kondisi terbaik.
Kedua, ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi suplemen darah minimal 90 butir selama hamil, dan bagi yang kekurangan energi kronis, suplemen makanan disediakan oleh petugas/kader kesehatan, agar berat badan janin tidak turun. pendek.
Ketiga, bayi dan anak kecil sebaiknya mendapat ASI eksklusif dan ASI terus menerus, serta makanan pendamping ASI, imunisasi dasar lengkap, dan penderita gizi buruk dan kelebihan berat badan harus diberikan asupan tambahan.
Keempat, semua sasaran harus memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang memadai, layanan keluarga berencana dan pendidikan tentang stunting, serta makanan seimbang dan bergizi.
“Dengan momentum Harganas, mari kita perkuat komitmen kita untuk membangun keluarga harmonis, sehat, dan sejahtera,” kata Muhadjir.