Menko Pangan: Stok Pangan untuk Natal dan Tahun Baru Aman, Harga Stabil

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan memastikan pangan, termasuk beras, aman dikonsumsi masyarakat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengaku baru saja menggelar pertemuan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/11/2024). Dalam pertemuan tersebut dibahas makanan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Nataru (Natal dan Tahun Baru), kemarin kita sudah selesai rapat dengan Presiden. Saya laporkan harga pangan stabil, cukup,” kata Zulhas di Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024).

Zulhas menjelaskan, saat ini persediaan beras aman. Bahkan disebut-sebut sebagai saham tertinggi sepanjang sejarah. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dalam merayakan Natal.

Stok beras pada akhir Desember 2024, kata Zulhas, diperkirakan mencapai lebih dari 8 juta ton, terdiri dari Bulog sekitar 1,95 juta ton dan masyarakat lebih dari 6 juta ton.

“Pasokan beras kita paling tinggi sepanjang sejarah, ada 8 juta ton lebih. Jadi jangan khawatir, barang cukup, pangan cukup, Natal dan Tahun Baru aman. Beras, 2 juta di Bulog, 6 juta lebih. di masyarakat jadi aman, yang paling top storynya,” jelas Zulhas.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu repot membeli beras, dan membeli bahan makanan secukupnya.

Jadi tidak perlu panik, stok cukup, belanja sesuai kebutuhan. Tahun depan mudah-mudahan kalau impor sedikit saja kita usahakan tidak impor. Tapi kalau impor sedikit saja, jelas Zulhas.

Zulhas optimistis cita-cita Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2027 akan tercapai.

“Jadi pada tahun 2027 insya Allah kita sudah bisa swasembada pangan,” kata Zulhas.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menginginkan sasaran swasembada pangan yang semula ditetapkan pada tahun 2028 dipercepat menjadi tahun 2027.

Percepatan tujuan tersebut diberikan ketika dilakukan pertemuan tunggal selepas pulang dari kunjungan kerja dari luar negeri beberapa hari terakhir.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *