Menko Luhut Geram, Mau Tandai Turis Asing yang Berbuat Onar di Bali

Laporan Tribunnews.com, reporter, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memastikan akan menindak wisatawan asing (pengunjung) yang melakukan perbuatan tidak baik dan merugikan berbagai pihak, khususnya di wilayah Bali.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku marah dan tak segan-segan memberikan selebrasi kepada pengunjung tersebut.

Hal ini disampaikan Menko Luhut menanggapi meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berwisata secara tidak teratur di Pulau Dewata.

Kenapa kita menerima tamu tak dikenal. Pembuat narkoba, orang bermasalah, kata Menko di Pameran Kongres Indonesia, Luhut, Tangerang, Selasa (17/9/2024).

Sektor pariwisata di Bali terus bangkit dari waktu ke waktu, terutama pasca pandemi Covid-19 berakhir.

Jumlah wisatawan mancanegara pun meningkat. Namun sayangnya, praktik jahat ini semakin meningkat.

Luhut juga menyarankan agar pengunjung asing yang menghadapi kendala sebaiknya membubuhkan stempel atau stempel pada paspor pengunjung asing.

Luhut tak takut jika Indonesia kehilangan ribuan wisman yang bermasalah dan pindah ke Bali.

“Kami berikan batasan kepada Anda, jika Anda berargumentasi segera stempel paspor Anda,” kata Luhut.

“Kita kehilangan 5.000 pengunjung bermasalah, tidak apa-apa. Tapi pengunjung berkualitas akan datang nanti,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, perilaku buruk wisatawan di Bali menyulut opini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tak lagi geli dengan perilaku buruk wisatawan.

Menparekraf sepakat wisatawan penipu akan dianiaya secara brutal di Bali.

Menurut Sandiagan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan citra pariwisata.

Kita harus kuat. Pariwisata sudah kita sediakan dengan baik, sehingga wisatawan juga harus mengapresiasi kearifan budaya dan pelestarian tradisi dan kesenian Bali, kata Sandiaga kepada Tribun Jatim.

Beberapa kasus wisatawan berperilaku buruk di Bali

– Prostitusi

Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar berhasil mendeportasi seorang WN Rusia berhuruf AA (32) atas dugaan prostitusi yang terlibat penyalahgunaan izin tinggalnya. 

Deportasi tersebut disebabkan peningkatan pengawasan pihak imigrasi di Bali terkait Operasi Jagratara yang terjadi pada 21 Agustus 2024.

– Mengamuk bule di denpasar

Seorang tersangka asal Jerman bernama Henry Bruno Torper telah disebutkan dan didakwa dengan berbagai tuduhan penyiksaan, ancaman dengan senjata tajam dan vandalisme dan saat ini ditahan di kantor polisi Kuta.

Penganiayaan terjadi pada Rabu, 12 Juni 2024, di Jalan Imam Bonjol, Sunset Road Kuta, dan tersebar di media sosial sehingga menyebabkan pengemudi perempuan, siswi di Tomohon, terluka dengan surat BAML (27).

Tersangka Henry berusaha menghentikan korban BAML yang sedang berkendara menuju utara dan dipukul serta dihentikan oleh tersangka.

– Gedung ini digunakan sebagai pusat kesehatan

Salah satu bangunan di kompleks Sunny Village di Canggu, Badung, Kuta Utara, diketahui dimanfaatkan oleh asing sebagai pusat kesehatan.

Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Bareskrim Polri.

Bareskrim Polri memindahkan dua laboratorium atau fasilitas produksi narkoba tersembunyi dari sebuah rumah yang terletak di Canggu, Badung, Bareskrim, Bali.

Informasi yang dihimpun, penyerangan terhadap dua laboratorium tersebut terjadi pada Kamis, 2 Mei 2024.

– Pelancong yang ceroboh di Tol Bali

Seorang warga asing diduga mencuri truk pengangkut biji-bijian Mitsubishi Colt Diesel di tol Bali Mandara pada Minggu malam, 9 Juni 2024, dan mengendarainya dengan kasar.

Dari temuan tersebut, ada warga asing yang merampas truk pengangkut gandum di kawasan Kerobokan lalu membawanya pergi.

Ia menaiki truk yang memiliki izin Kawasan Istimewa Yogyakarta dan menuju tol Bali Mandara. Mobil terus melaju hingga mencapai gerbang tol lalu menabrak gerbang tol hingga mogok.

Acara tersebut menarik perhatian pengguna jalan tol dan pemungut tol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *