Tribun News.com, Jakarta – Kunjungan eksekutif luar negeri Menteri Koordinator Perekonomian Irlanga Hartarto ke beberapa negara dapat memperkuat posisi Indonesia di forum internasional.
Hal itu diungkapkan Yose Rizal Damori, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) saat berbincang dengan wartawan, Rabu (12/6/2024).
Menurutnya, kunjungan eksekutif Menko Irlanga ke luar negeri sangat penting untuk mendorong dan memperkuat kerja sama ekonomi Indonesia dengan berbagai negara.
Perjalanan luar negeri Airlanga Hartarato sangat penting dan penting bagi Indonesia, apalagi kita sangat membutuhkan kerja sama ekonomi yang kuat untuk mendukung pembangunan ekonomi, seperti menarik investor asing dan menjalin hubungan bisnis dan masih banyak peluang lainnya. kata Yose Rizal Damori.
Kemudian Yuseh melanjutkan: Dari sisi diplomasi, tentunya dampak positif yang dapat tercipta dengan perjalanan ke luar negeri adalah bagaimana memperkuat diplomasi dan posisi Indonesia dalam kerangka forum internasional.
“Secara umum kita memerlukan diplomasi dan kerja sama ekonomi untuk mendukung rasio Indonesia, terutama dalam situasi geopolitik saat ini yang sangat dinamis,” ujarnya.
Berbagai kunjungan luar negeri tersebut, tambah Yuze, juga menunjukkan keberhasilan Airlanga Hartarto yang piawai melobi dan membujuk orang atau organisasi yang ditemuinya.
Meski ini bagian dari tugas Irlanga sebagai Menko Perekonomian, namun bonus lainnya adalah ia telah membuktikan kemampuan negosiasi dan sisi kepemimpinannya, sehingga tidak mengherankan jika Indonesia lebih bernilai dalam politik luar negeri, kata Os.
“Yang harus kita nantikan adalah hasil dari berbagai kegiatan wisata luar negeri. Kita tidak ingin kunjungan-kunjungan ini hanya berakhir sebagai kunjungan tanpa melihat sesuatu yang konkrit,” imbuh Yuseh.
Dalam postingan Instagram pribadinya, Menteri Perekonomian Irlanga Hartartu sedang melakukan perjalanan eksekutif dan menghadiri pertemuan bilateral di Moskow, ibu kota Federasi Rusia.
Di sana, Irlanga mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev untuk membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan.
Dalam sebulan terakhir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Irlanga Hartarto juga aktif mengikuti berbagai pertemuan, baik bilateral maupun multilateral, seperti International Forum on Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF), pada Nice Future Conference. Asia (Asia Masa Depan), Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Negara-negara Kerjasama ASEAN dan Teluk (GCC) dan Forum Ekonomi Dunia (WEF).
Berbagai pertemuan tersebut diadakan di banyak negara mulai dari Singapura, China, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Perancis, Inggris, Arab Saudi.