Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 sebesar 5,11 persen akan membuat Indonesia bangga di mata perekonomian dunia bahkan dianggap kebal terhadap keruntuhan.
Hal itu diungkapkannya pada rapat kerja nasional percepatan dan format PSN di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).
“Ini merupakan salah satu tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi saat ini, dan jika kita melihat dari berbagai lembaga independen, mereka telah memberikan penilaian yang baik bahwa perekonomian Indonesia masih kuat, didukung oleh perekonomian perekonomian yang tinggi dan stabil, serta sebagai pengendalian inflasi,” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, dari segi perekonomian, Indonesia berada di bawah 3 persen dibandingkan negara lain seperti Afrika Selatan, India, Meksiko, Nepal, Vietnam, bahkan Amerika Serikat.
“Ini berarti pertumbuhan sebesar 5,11 persen, yang merupakan salah satu tingkat tertinggi di ASEAN dan G20.” Nah, harga kita termasuk yang terendah, di bawah kita hanya Korea dan Jerman,” kata Airlangga.
Saat ini dari sisi manufaktur, PMI manufaktur Indonesia sangat tinggi yakni sebesar 52,9 dan lebih baik dibandingkan negara maju seperti Korea Selatan, Amerika, Inggris, dan Jepang.
“Jika kita melihat apakah negara kita akan mencapai krisis, dari berbagai penelitian, jumlah penyandang disabilitas sangat rendah, salah satu yang terendah di dunia dibandingkan negara lain. 30 persen sedangkan Indonesia 1,5 persen,” ujarnya.
Sedangkan jika dilihat secara geografis, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan tertinggi di wilayah Indonesia bagian timur, yakni Maluku & Papua (12,15 persen), Sulawesi (6,35 persen), dan Kalimantan (6,17 persen).
“Pertumbuhan ekonomi ketiga wilayah ini didorong oleh lapangan kerja, baja, dan pengembangan IKN,” jelasnya.