Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Gabungan (Menko) bidang perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Jakarta sudah keluar dari jebakan kelas menengah.
Katanya, pendapatan per kapita Indonesia pada akhir tahun ini sekitar 5 ribu Amerika Serikat (AS). Pendapatan Jakarta mencapai 21 ribu dolar AS.
“Kalau kita lihat Indonesia sekarang, pendapatan per kapita akhir tahun ini mencapai 5 ribu dolar. Negara Jakarta sudah melewati middle trap,” kata Airlangga dalam Kuliah Kenangan BJ Habibie di Perpustakaan Nasional, Pusat Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Airlangga mengatakan, ada provinsi lain yang sudah lolos middle income trap dari sisi pendapatan per kapita, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Jadi, tutupnya, jika ingin mengetahui bagaimana cara meningkatkan pendapatan per kapita suatu provinsi, maka provinsi-provinsi tersebut bisa dijadikan patokan.
“Tentunya kita bisa melihat berbagai provinsi di Indonesia sebagai contoh bagaimana kita bisa mengangkat mayoritas provinsi lain agar kita bisa keluar dari jebakan tengah negara ini,” kata Airlangga.
Jika Indonesia bisa lepas dari jebakan tengah, kata Airlangga, maka pada tahun 2045 perekonomian Indonesia bisa mencapai 9 triliun dolar AS.
Dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 270 juta jiwa dan pendapatan per kapita sekitar 5 ribu dolar AS, pada tahun 2045 diperkirakan akan bertambah menjadi 320 juta jiwa dan dengan pendapatan antara 26 ribu hingga 30 ribu orang Amerika.
“Kalau itu tercapai maka perekonomian kita akan menjadi 9 triliun dolar AS,” kata Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengatakan, peringkat Indonesia di antara negara-negara G20 bisa naik dari peringkat 16 ke peringkat keempat.
“Sekarang kita anggota G20 dengan posisi 16. Perekonomian Jerman US$ 4 triliun.
Jadi Indonesia masuk empat besar, tapi tentu ada syaratnya. Syaratnya adalah kekuatan sumber daya manusianya, tutupnya.