Menko Airlangga Irit Bicara Soal Kisruh Gaji Karyawan Dipotong untuk Iuran Tapera

Laporan jurnalis TribuneNews.com Andrapta Pramudhyaj

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto angkat bicara tenang saat diminta menyikapi kegaduhan pemotongan gaji pegawai iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

PP Nomor Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (DEPERA). 25 tentang perubahan Peraturan Pemerintah (PP) no. 21 Agustus 2024 Kebingungan bermula saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) keluar Paling lambat tanggal 20 Mei 2024. ,

Penghematan peserta TEPRA akan berasal dari pekerja bergaji seperti pegawai pemerintah, badan usaha milik negara dan sektor swasta, kata PP. Juga, wiraswasta.

Dalam PP ini, besaran tabungan Dana Tabra yang ditarik setiap bulan adalah sebesar 3 persen dari gaji atau upah pegawai.

Iuran Dana Tepera dibayarkan secara tanggung renteng oleh pemberi kerja yaitu 0,5 persen dan 2,5 persen oleh pekerja.

Sedangkan bagi pekerja mandiri atau freelancer dilindungi oleh pekerja mandiri.

Masyarakat sangat marah dengan aturan ini. Kekesalan tersebut terlihat di media sosial X (dulu Twitter), dimana banyak warganet yang ramai mengkritisi kebijakan tersebut.

Saat dimintai komentar mengenai keributan tersebut, AirLanka tidak banyak bicara.

Kolkar, ketua umum partai, mengatakan dia akan memikirkan hal itu terlebih dahulu.

Kita lihat saja nanti, kata Erlanga saat pertemuan di Saint Hotel. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

Airlangga tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai apa yang akan diperiksanya.

Namun, ia mengaku sedang membahas PP 21/2024 dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulajono.

“Akan diteliti oleh menteri terkait. Tentu akan diteliti oleh Menteri PUPR,” kata Erlanga.

Tim media bertanya kepada Erlanga apa yang dimaksud dengan “nanti”.

Dia masih bingung dengan jawaban “nanti”.

“Ya, nanti akan muncul namanya,” kata Erlanga dari dalam mobilnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *