TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabovo Subjanto menerima Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Erlanga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama dan Pembangunan (OECD) Matthias Korman beserta delegasi Kementerian RI. Pertahanan: Batavia, Selasa (28 Mei 2024).
Tamu kedua menteri pertahanan langsung diterima oleh pl. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Doni Ermavan Taufanto sekitar pukul 15.00 VIB.
“Apa kabar,” kata Menteri Pertahanan sambil berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal OECD.
“Baiklah, mengenal Anda,” jawab Sekretaris Jenderal OECD.
Diketahui, Indonesia baru memasuki fase penting keanggotaan OECD, yakni proses aksesi.
Dalam proses ini, Indonesia wajib memberikan memorandum pertama agar standar dan persyaratannya dapat dikaitkan dengan OECD.
Pada tahap proses aksesi ini, berarti Indonesia tinggal selangkah lagi untuk menjadi anggota OECD.
Hal ini nantinya akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia, karena Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi kandidat OECD.
Sejauh ini, sudah ada 38 negara yang mendukung masuknya Indonesia ke dalam OECD.
Sore harinya, Presiden RI Joko Widodo juga menerima kunjungan Menteri Koordinator Erlanga dan Sekretaris Jenderal OECD di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa.
Pertemuan tersebut diadakan untuk memperbarui proses aksesi dan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah Indonesia. (Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan)