Menko Airlangga Beberkan 3 Agenda Penting di Rakernas Kebijakan Satu Peta

Laporan reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Satu Kebijakan untuk menetapkan pedoman pencapaian tujuan dan langkah setelah tahun 2024.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlanggo Hartart, Konferensi Kerja Nasional ini dimaksudkan untuk menyelesaikan perselisihan pemanfaatan peluang dan arah kebijakan untuk mempercepat implementasi Kebijakan Satu Peta setelah tahun 2024.

Dalam pemaparannya, Airlangga menyampaikan setidaknya ada tiga isu penting yang akan dibahas dalam pertemuan nasional salah satu dasar-dasar geografi ini.

“Rakernas ini mempunyai tiga tema, pertama mengenai kemajuan implementasi Kebijakan Satu Peta, tema kedua tentang implementasi penyelesaian sengketa peluang pemanfaatan dan ketiga adalah penerbitan rekomendasi keberhasilan One Map Policy. Kebijakan Peta setelah tahun 2024,” kata Airlangga pada KTT Kebijakan Satu Peta 2024 di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Menurut Airlangga, kebijakan Satu Peta telah dilaksanakan selama delapan tahun, terhitung sejak tahun 2016 melalui Undang-Undang Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Penerapan Program Satu Peta. Skala akurat Skala 1:50.000.

Airlangga mengatakan kebijakan satu peta terdiri dari empat bidang utama yaitu integrasi dan integrasi yang dikoordinasikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Integrasi tahap kedua dilakukan oleh Kementerian Perekonomian, serta informasi geografis dan berbagai informasi dikoordinasikan oleh BIG.

“Produk Kebijakan Satu Peta banyak digunakan oleh kementerian, organisasi, dan pemerintah daerah, seperti penyempurnaan rencana internasional, penyusunan peta detail, penyusunan rencana khusus pengembangan perekonomian daerah, hingga penyempurnaan peta. kewenangan perizinan dan upaya mengatasi kekurangan lahan. jelas Airlangga.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono dan Direktur Eksekutif Presiden Moeldoko, Wakil Presiden Penindakan Fraud. Panitia Nurul Ghufron, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai, serta beberapa gubernur dan wali kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *