Menkeu Ungkap Penyebab Rupiah Tertekan di Level Rp 16.431 per Dolar AS pada Akhir Mei 2024

Dilansir reporter Tribunnews.com, Nitis Gavaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rupee akan terdepresiasi hingga Rp 16.431 pada akhir Mei 2024.

Ia meyakini tekanan tersebut disebabkan oleh arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (FRS). Padahal, menurutnya, suku bunga Federal Reserve atau federal fund rate saat ini berada di angka 5,5% dan diperkirakan tidak akan turun dalam waktu dekat.

“Mungkin skenario yang paling optimis adalah tahun ini hanya akan terjadi satu kali penurunan. Hal ini akan menimbulkan kekecewaan atau kegagalan ekspektasi pasar dan kemudian menimbulkan reaksi, terutama yang terjadi pada April-Mei tahun lalu,” kata Sri Mulyani saat berbicara di sebuah acara. konferensi pers APBN secara virtual, Kamis (27 Juni 2024).

“Faktor dalam negeri kita kemungkinan akan semakin meningkat di bulan Mei, sehingga menyebabkan indeks dolar menguat sehingga berdampak pada depresiasi mata uang termasuk rupee kita,” imbuhnya.

Menteri Keuangan Indonesia mengatakan rupiah telah terdepresiasi sebesar 6,58% menjadi $16,431 pada akhir Mei dibandingkan dengan patokan tahun 2024.

Meski demikian, dia mengakui nilai rupee dinilai lebih baik dibandingkan mata uang negara lain. Bahkan jika dibandingkan dengan Jepang, depresiasinya terus berlanjut hingga mencapai titik terendah sejak tahun 1986.

“Rupee terdepresiasi sebesar 6,58% terhadap beberapa negara berkembang. Tapi kita sudah melihat depresiasi yang lebih buruk, seperti Brazil,” ujarnya.

“Jepang pernah mengalami devaluasi yang sangat parah seperti tahun 1986. Hal ini tentunya akan meningkatkan dinamisme negara dagang kita,” lanjutnya.

Terakhir, Shri Mulyani menegaskan tren pelemahan nilai tukar rupee menjadi perhatian pemerintah.

“Jadi kita benar-benar melihat dari sisi pasar keuangan pasar global, dan obligasi adalah sesuatu yang harus kita waspadai. Karena ada dinamika di pasar keuangan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *