TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Poco F6 resmi diluncurkan pada 4 Juli 2024 di Indonesia.
Smartphone seri Poco F ini langsung menarik banyak perhatian karena spesifikasinya yang impresif, namun dijual dengan harga yang lebih ramah di kantong dibandingkan kompetitornya.
Poco F6 merupakan ponsel pertama Poco yang menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 3 dari Qualcomm.
Snapdragon 8s Gen 3 disebut-sebut merupakan SoC versi minimalis dari Snapdragon 8 Gen 3 yang biasa digunakan di smartphone kelas atas.
Namun keduanya menggunakan arsitektur 4nm yang menawarkan performa cepat namun efisien.
Baru dirilis pada Maret 2024, chipset ini fokus menghadirkan performa puncak pada CPU, GPU dan juga didukung kemampuan AI super canggih.
Poco F6 juga memiliki fitur luar biasa yaitu WildBoost Optimization 3.0.
Fitur ini membuat pengalaman bermain game menjadi lebih seru dan lancar.
Teknologi ini ibarat personal trainer untuk smartphone yang secara otomatis menyesuaikan performa agar permainan berjalan maksimal tanpa ada hambatan.
WildBoost Optimization 3.0 juga memungkinkan beberapa game populer seperti Genshin Impact dimainkan pada resolusi 1,5K.
Artinya, gambar yang dilihat lebih tajam, detail, dan jernih, sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih mendalam.
Dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan stabilitas frame rate, WildBoost Optimization 3.0 membantu mengurangi lag dan stuttering yang sering terjadi saat bermain game berat, sekaligus membantu menghemat baterai selama bermain game.
WildBoost Optimization 3.0 disebut-sebut menjadi fitur penting yang membedakan Poco F6 dengan smartphone gaming lainnya. Poco F6 juga memiliki fitur luar biasa yaitu WildBoost Optimization 3.0. Fitur ini membuat pengalaman bermain game menjadi lebih seru dan lancar.
Poco mengklaim seri F6 menghadirkan pengalaman bermain game yang bertenaga karena menggabungkan kemampuan CPU dan AI tercepat.
Kehadiran AI menjadikan smartphone ini lebih responsif, personal, dan memiliki sistem keamanan yang lebih canggih.
“Poco telah memilih chipset terbaik untuk memberikan performa terbaik kepada para penggemarnya,” kata Zexen, Product Marketing Manager POCO Indonesia saat peluncuran di Jakarta, Kamis (4/7/2024).
Tribune News sempat menjajal ponsel yang diklaim sebagai “The Real Flagship Killer” ini.
Chipset
Chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 yang tergabung dalam Poco F6 mirip dengan “kakaknya”, Snapdragon 8 Gen 3.
Hal itu dikarenakan Snapdragon 8s Gen 3 mengandalkan satu inti utama yang memiliki clock 3 GHz, empat core untuk menunjang kinerja pada kecepatan clock 2,8 GHz, dan tiga core hemat daya yang memiliki clock 2 GHz.
Dibandingkan pendahulunya, chipset ini menawarkan banyak fitur premium. Poco F6 merupakan ponsel pertama Poco yang menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 3 dari Qualcomm.
AI generatif pada perangkat ini adalah salah satu fitur terbaiknya.
AI Generatif merupakan algoritma pembelajaran mendalam yang dapat membuat konten seperti teks, gambar, musik, audio, dan video.
Salah satu kegunaannya adalah pembesaran foto, yang memungkinkan pengguna memperluas (memperbesar) gambar yang diambil.
Kecerdasan buatan melakukan pemrosesan sehingga latar belakang atau pemandangan gambar buatan “menyatu” dengan gambar aslinya.
Poco F6 dengan Snapdragon 8s Gen8 memiliki RAM internal 12 GB yang dapat diperluas hingga tambahan RAM 8 GB melalui fitur ekspansi memori.
RAM-nya menggunakan teknologi standar LPDDR5X, sedangkan memori internalnya UFS 4.0.
Selain untuk gaming, performa Snapdragon 8s Gen 3 juga bisa diandalkan untuk produktivitas.
Misalnya, ia merender video Full HD berdurasi satu menit pada resolusi 4K dengan kecepatan bingkai 60fps tanpa efek tambahan apa pun.
Pada tes benchmark AnTuTu, Poco F6 memperoleh skor 1.441.460 poin.
Sistem pendingin baru
Performa ekstrem Poco F6 tak lepas dari penggunaan Liquid Technology 4.0 sebagai sistem pendinginnya, yang mencakup sistem IceLoop, cairan uap khusus untuk penyaluran panas.
Teknologi LiquidCool 4.0 pada POCO F6 merupakan sistem pendingin canggih yang membuat smartphone tetap dingin meski digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menjalankan aplikasi yang menuntut performa tinggi.
Teknologi ini bekerja dengan cara menghilangkan panas secara efektif pada komponen utama ponsel melalui sistem IceLoop berukuran 4800mm².
Poco F6 memiliki desain cairan uap khusus yang berputar satu arah, sehingga suhu smartphone lebih rendah dengan distribusi panas 3 kali lebih baik dibandingkan VC tradisional.
Tak hanya itu, LiquidCool Technology 4.0 juga dilengkapi teknologi pengatur suhu cerdas yang dapat memantau suhu smartphone secara real time dan struktur konduktivitas termal yang berorientasi pengguna untuk menjaga kenyamanan pengguna bahkan saat Anda menggunakan smartphone dalam kondisi ekstrim.
Kamera
Poco F6 menggunakan dua kamera belakang yakni kamera utama OIS 50MP dan kamera ultra wide 8MP.
Tidak ada kamera makro seperti generasi Poco F5.
Resolusi kamera utamanya sebenarnya lebih kecil dibandingkan 64MP pada Poco F5.
Namun peningkatan terlihat pada sisi sensor yang kini menggunakan aperture lensa Sony IMX882 dan f/1.59.
Layaknya smartphone lain yang menggunakan chipset seri high-end ke atas, kamera Poco F6 juga memiliki kemampuan AI dari Snapdragon 8s Gen 3 yang bisa diaktifkan.
Oleh karena itu, ketajaman foto meningkat seiring dengan kemampuan menangkap lebih banyak cahaya saat mengambil gambar dalam kondisi pencahayaan redup.
Selain itu, elemen hardware ini didukung oleh algoritma untuk menghasilkan gambar malam hari yang lebih tajam dan akurat.
Secara keseluruhan, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Poco F6 cukup memuaskan.
Hasilnya kurang lebih sama bila digunakan di luar ruangan dengan pencahayaan cukup. Foto diambil dengan kamera Poco F6. Secara keseluruhan, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Poco F6 cukup memuaskan. Foto diambil dengan kamera Poco F6. Secara keseluruhan, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Poco F6 cukup memuaskan. Foto diambil dengan kamera Poco F6. Secara keseluruhan, kualitas gambar yang dihasilkan kamera Poco F6 cukup memuaskan.
Kualitas foto yang didapat bahkan memungkinkan pengguna Poco F6 yang tidak memiliki keahlian fotografi dapat menghasilkan foto yang bagus asalkan mendapatkan komposisi dan momen yang tepat.
Meski masih di level kamera kelas menengah, namun peningkatannya semakin terlihat saat digunakan pada malam hari.
Soal konfigurasi kamera, Poco F6 masih mengusung konfigurasi tiga kamera seperti seri sebelumnya.
Desainnya masih sama dengan kamera ‘Boba’ di iPhone.
Kamera depan Poco F6 juga bisa diandalkan.
Kamera selfie 20MP di Poco F6 menawarkan beberapa fitur menarik untuk meningkatkan kualitas selfie dan panggilan video, seperti: AI Beautify, Portrait Mode, dan HDR: High Dynamic Range.
Poco F6 juga dibekali beberapa fitur canggih yang menyempurnakan pengalaman fotografi, yaitu:
● OIS (Stabilisasi Gambar Optik): Teknologi ini menjaga foto dan video tetap stabil meskipun tangan Anda gemetar.
● EIS (Electronic Image Stabilization): Teknologi ini melengkapi OIS dengan menstabilkan video secara digital, sehingga menghasilkan rekaman yang lebih halus dan profesional.
● Algoritma Ultra Malam: Algoritme cerdas ini menjadikan foto malam Anda lebih cerah, lebih detail, dan bebas noise.
● Fokus Pelacakan Gerakan 2.0: Fitur ini memastikan subjek foto tetap fokus meskipun bergerak cepat.
● Perekaman Video 4K 60FPS: Rekam momen berharga Anda dalam kualitas video 4K yang jernih dan detail dengan kecepatan bingkai tinggi 60FPS.
Poco F6 juga mampu menghadirkan beberapa fitur smart AON (always on), real-time respon terhadap tindakan, antara lain:
● Smart Lock Detection: Fitur ini secara otomatis membuka kunci layar yang terkunci ketika wajah pengguna melihat layar dan mengunci ketika smartphone sedang pergi.
● Smart AOD: Ponsel cerdas dapat mendeteksi wajah pengguna secara otomatis untuk menghidupkan atau mematikan layar.
● Layar berputar cerdas: Layar otomatis berputar sesuai posisi mata.
● POCO AI Air Gesture: Gunakan sensor gerak untuk melakukan banyak pengoperasian.
Tak hanya itu, kamera Poco F6 juga memiliki fitur pengeditan foto AI yaitu Erase.
Berikut ini pilihan untuk menghilangkan bagian-bagian pada foto, mulai dari menghilangkan objek pada foto, menghilangkan garis, menghilangkan orang pada foto, hingga menghilangkan bayangan.
Dari sekian banyak percobaan yang kami lakukan, hasil editing pada fitur Erase terlihat sangat natural atau rapi.
Sebuah layar
Layar Flow AMOLED yang imersif menjadi salah satu daya tarik utama Poco F6.
Dengan teknologi Flow AMOLED DotDisplay berukuran 6,67 inci, layar ini memanjakan mata dengan visual yang tajam, jernih, dan penuh warna.
Resolusi 1,5K (2712 x 1220 piksel) memastikan setiap detail terlihat jelas baik saat Anda menonton video, bermain game, atau menelusuri foto.
Refresh rate 120Hz membuat animasi dan gerakan di layar tampil sangat mulus, serta memberikan pengalaman lebih responsif dan menyenangkan saat bermain game atau scrolling media sosial.
Kecerahan puncak 2400 nits memastikan layar tetap jernih bahkan di bawah sinar matahari yang cerah.
Poco F6 juga memiliki rentang warna DCI-P3 yang lebih luas sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah dan akurat.
Layar ini juga telah mendapatkan sertifikasi TÜV Rheinland yang artinya telah teruji dan terbukti aman dan nyaman bagi mata bahkan setelah penggunaan jangka panjang.
Dengan bezel super tipis dan rasio screen-to-body sebesar 94,27 persen, layar Poco F6 juga menawarkan pengalaman menonton yang imersif dengan teknologi Dolby Vision, perlindungan Gorilla Glass Victus, dan sertifikasi IP64.
Baterai Poco F6 memiliki baterai berkapasitas besar yaitu 5000mAh
Aspek yang kurang penting dari Poco F6 adalah kapasitas baterainya.
Poco F6 memiliki baterai berkapasitas besar 5000mAh yang memastikan pengguna tetap terhubung sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.
Meski digunakan secara intensif seperti bermain game atau menonton video, POCO F6 tetap aktif dari pagi hingga malam.
Simulasi PCMark untuk benchmark Android mencatat Poco F6 mampu bertahan hingga 12 jam 42 menit.
Selain itu, Poco F6 juga didukung teknologi fast charging 90W Turbo Charging yang mampu mengisi baterai dari 0% hingga 100% hanya dalam waktu 30 menit.
Ini sangat berguna ketika kita sedang terburu-buru dan perlu mengisi daya dengan cepat sebelum bepergian.
Kelengkapan
Box Poco F6 terlihat berwarna hitam dengan warna kuning, warna biasa Poco.
Dalam paket pembeliannya, pengguna akan mendapatkan lembar kebijakan garansi, lembar panduan, stiker, kabel data, kepala charger (90W), soft case internal, dan SIM ejector. Paket Penjualan Poco F6. Seperti paket penjualan Poco generasi sebelumnya, Poco F6 juga hadir dengan paket pendukung seperti charger, kabel USB, case pelindung berwarna hitam, SIM ejector, stiker, serta buku panduan dan kartu garansi. (Tribunnews.com/Dodi Esvandi)
HARGA
Harga menjadi keunggulan Poco F6.
Poco F6 versi 8/256GB dan 12/512GB masing-masing dibanderol Rp 4.899.000 dan Rp 5.499.000 (harga perkenalan).
Di bidang smartphone kelas menengah, Poco F6 jelas lebih terjangkau dibandingkan kompetitor seperti Realme GT6.
Sama-sama ditenagai prosesor Snapdragon 8s Gen 3, Realme GT6 dibanderol Rp 7,99 jutaan.
Maka wajar jika banyak orang yang menyebut Poco F6 sebagai smartphone pembunuh harga pasaran di kelas menengah.
Poco F6 hadir dalam tiga pilihan warna yakni Classic Black, Everland Green, dan Titanium Glow. Poco F6 hadir dalam tiga pilihan warna yakni Classic Black, Everland Green, dan Titanium Glow
Akhir
Secara keseluruhan, Poco F6 menawarkan performa luar biasa dengan harga bersaing.
Poco F6 memang pantas mendapat nilai bagus dan menjadi salah satu pilihan terbaik di segmen smartphone kelas menengah dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3.
Bagi Anda yang lebih menyukai performa kencang dengan fitur kekinian dan mencari harga yang sangat kompetitif, Poco F6 adalah pilihan yang layak.
Namun jika menginginkan “key killer”, mungkin masih banyak faktor yang perlu ditingkatkan POCO.
Pasalnya, jika ingin menjadi “key killer”, ponsel harus dibekali lebih dari sekadar performa tinggi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah POCO F6 masih menggunakan MIUI 14 yang memiliki blotware.
Blowware ini mempengaruhi kinerja ponsel dan mengurangi kenyamanan penggunanya.
Salah satu kekurangan POCO F6 adalah kurangnya slot microSD yang digunakan untuk memperluas penyimpanan internal.
Hal ini bisa menjadi kesalahan bagi pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan tambahan untuk menyimpan sebagian besar file dan aplikasi.