Meningitis Bisa Berujung Cacat hingga Kematian, Orang dengan Imun Lemah Paling Rentan

Dilansir dari reporter Tribunnews.com Aisya Noorsyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meningitis merupakan salah satu penyakit yang patut Anda waspadai. Hal ini dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian jika tidak terdeteksi sejak dini.

Meningitis didefinisikan sebagai peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Jumlah kasus meningitis di Indonesia sangat tinggi. Berdasarkan data literatur tahun 2016, terdapat 78.000 kasus di Indonesia.

Sedangkan angka kematian akibat ensefalitis mencapai 4.000 orang.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmavati, Dokter Spesialis Saraf Dr. Bapak Vahyu Avianti, Sp.N menjelaskan faktor risiko dan kelompok rentan.

Setiap orang rentan terkena penyakit ini. Namun, ada beberapa kelompok yang berbahaya.

“Salah satu kelompok yang berisiko terkena meningitis adalah orang dengan imunitas lemah. Penyakit autoimun, penerima transplantasi, pasien kanker,” ujarnya dalam talkshow virtual, Kamis (25/4/2024).

Selain itu, penyakit ini juga umum terjadi pada anak-anak karena anak-anak merupakan kelompok yang rentan terhadap infeksi.

Sebab, imunitas tubuhnya belum sesempurna orang dewasa. Orang lanjut usia atau di atas 60 tahun lebih rentan terkena meningitis, imbuhnya.

Pada saat yang sama, faktor risikonya sendiri berbeda. Hal ini tergantung pada penyebab meningitisnya.

Jika meningitis disebabkan oleh tuberkulosis (TB), ada banyak faktor risikonya, seperti tinggal terlalu dekat dengan rumah.

Kepadatan yang berlebihan dan ventilasi yang buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *