Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan sistem transportasi umum merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mengurangi kemacetan.
Ia mengungkapkan, banyak kota besar seperti Jakarta, Solo, Semarang, Bogor, dan beberapa kota lainnya yang menunjukkan kemajuan besar dalam perkembangan transportasi umum.
Namun, banyak industri lain menghadapi masalah terkait ketersediaan sistem, konektivitas jaringan, dan tingkat layanan.
Menurut Bud, pilkada bisa menjadi kesempatan untuk mengingat pentingnya mengambil alih kota.
“Pilkada mendatang diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk mengingat kembali nilai strategis dan dukungan pemerintah kota,” kata Budi Karya yang ditemui di sela-sela seminar nasional “Tinjauan Aspek Kebijakan Publik Berbasis Angkutan Umum Sistem Transportasi Perkotaan” di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (10/10/2024).
Menurutnya, diperlukan kemajuan agar banyak sektor bisa mendukung dan menunjang transportasi umum.
Ia mengatakan, pemerintah daerah tidak mampu menunaikan amanah penyelenggaraan transportasi perkotaan.
“Hal ini memerlukan langkah-langkah lanjutan yang dapat didukung oleh pemerintah daerah dan kemampuan untuk mengatur transportasi umum secara mandiri,” katanya.
Kementerian Perhubungan telah memberikan dorongan finansial dengan membeli proyek jasa di 14 kota (Palembang, Medan, Bali, Surakarta, Yogyakarta, Makassar, Banyumas, Banjarmasin, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Bogor, Bekasi dan Depok).