Menhan Prabowo Lakukan Pertemuan dengan Raja Yordania Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Jurnalis Tribunnews.com Akman Ibrahim melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bertemu dengan Raja Yordania Abdullah bin Al Hussein II di Amman, Yordania pada Senin (10/6/2024).

Pertemuan tersebut membahas bantuan kemanusiaan dan keamanan masyarakat Gaza.

Pertemuan kedua orang tersebut terjadi dalam rangka konferensi tingkat tinggi bagi Prabowo selaku perwakilan Presiden Indonesia Joko Widodo, bertajuk “Call to Action: Emergency Humanitarian Response to Gaza” (Respon Darurat Kemanusiaan terhadap Gaza). Dilaksanakan pada hari ini, 11 Juni 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan Yordania semakin menjadi mitra aktif Indonesia dalam perjuangan rakyat Palestina. 

“Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan yang memburuk di Gaza saat ini,” kata Prabowo.

“Jumlah korban tewas dan luka terus meningkat. Indonesia sangat prihatin dengan situasi masyarakat Gaza yang sangat rentan saat ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Raja Abdullah II menyampaikan terima kasih dan penghormatan atas kehadiran Prabowo di Yordania mewakili Jokowi dalam konferensi tingkat tinggi mengenai Gaza.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya menekankan pentingnya upaya bersama internasional untuk mengoordinasikan dan meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Raja Abdullah II menekankan pentingnya Konferensi Tanggap Darurat Kemanusiaan di Gaza yang akan dikoordinasikan untuk mengkoordinasikan dan meningkatkan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut, sehingga menghilangkan kondisi kemanusiaan terburuk.

Raja Abdullah II juga menekankan perlunya gencatan senjata segera dan keselamatan warga sipil di Gaza.

Ia juga memuji upaya Indonesia dalam mendorong perdamaian di kawasan dan dukungan Indonesia terhadap Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang merupakan perwakilan Indonesia di PBB.

Senada dengan ucapan Prabowo di IISS Shangri-La beberapa waktu lalu, Raja Abdullah II juga menyoroti perlunya cakrawala politik untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Diaspora Yordania Ayman Safadi dan Direktur Kantor Raja Yordania Dr. Jaber Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *