Laporan jurnalis Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usman Kansong membantah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, karena mendapat tekanan dari pihak luar.
Menurut Usman Kansong, keputusan mundur itu semata-mata keinginannya.
Usman Kansong mengaku telah membicarakan pengunduran dirinya dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, dan Sekjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Mir Tayyib.
“Kemudian tidak ada tekanan dari luar. Itu keinginan saya sendiri. Keinginan saya dan itu sudah kita bicarakan dengan Sekda dan Wakil Menteri, dan sebelumnya dengan menteri,” kata Usman Kansong dalam konferensi pers di Kantor Kementerian. Kementerian Komunikasi dan Informatika. , Jakarta Pusat, Rabu (14/08/2024).
Diakuinya, ada masalah pribadi yang melatarbelakangi pengunduran dirinya dari jabatan Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Meski begitu, dia belum mau membeberkan alasannya.
Jadi, ada sesuatu tentang diri saya yang mungkin malu untuk saya jelaskan di sini. Nanti ada hal-hal pribadi tentang saya, itu saja, kata Usman Kansong.
Selain itu, Usman Kansong juga membantah pengunduran diri tersebut karena kedekatannya dengan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya.
“Iya, saya memang bersama Pak Johnny G Plate. Keduanya berasal dari Flores. Itu sebuah hubungan. Keduanya berasal dari Flores. Keduanya berasal dari Flores. Saya Flores Timur. Marga Kansong dari Flores Timur, Pak Plate dari Flores Barat, itu saja. “Kalau iya, saya punya mulai tahun 2022, mungkin 2023. Tapi tidak, skripsinya tidak sah,” jelasnya.
Seperti diketahui, Usman Kansong menjabat Dirjen IKP sejak era Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.