Menghadapi tantangan era digital, pelajar mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan literasi keuangannya
Gleri Lasuardi/Tribunnews.com TRIBUNNEWS.COM – Wakil Kepala Sekolah BCM Collage Abdul Muis mengatakan siswa perlu meningkatkan literasi digitalnya untuk menghadapi tantangan era digital.
“Mahasiswa dapat memperoleh pemahaman dan apresiasi lebih dalam akan pentingnya literasi keuangan dan cara mengelola keuangan pribadi, serta potensi investasi di pasar modal,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (27 Mei 2024). .
Pengumuman tersebut disampaikan pada seminar investasi mahasiswa bertajuk “Unlocking Opportunities for Generation Z” pada 22 Mei 2024.
Topik ini dibuat sebagai bentuk pengajaran kepada mahasiswa tentang alternatif literasi keuangan yang ramah terhadap investor pemula.
Seminar ini merupakan kerja sama antara Visiku dan BCM College untuk mengedukasi mahasiswa mengenai investasi dan literasi keuangan.
Ia berharap pengetahuan dan kemungkinan baru dalam pengelolaan keuangan terbuka bagi generasi muda.
“Dan juga pengembangan investasi berkelanjutan,” ujarnya.
Pembicara utama pada acara ini adalah Aris Kurniawan selaku ketua Visik.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku UMKM dalam membentuk ekosistem pembiayaan melalui sekuritas crowdfunding, serta pentingnya generasi Z mewaspadai alternatif investasi.
“Indonesia memiliki jumlah pemain di bidang UMKM yang cukup banyak, potensi kerja sama ini sangat tinggi dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan usaha lokal,” imbuhnya.