Laporan jurnalis Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulani mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (15/5/2024).
Dia tiba sekitar pukul 13.30 WIB.
Sri Mulani baru meninggalkan istana sekitar pukul 15.08. Sri Mulani mengaku datang ke Istana untuk melaporkan kegiatannya di beberapa forum internasional selama 10 hari.
“Ada laporan dari Islamic Development Bank, OECD, Asian Development Bank dan pertemuan investasi tentang pembahasan di sana, perkembangan materi penting dan relevan untuk penyusunan APBN kita,” kata Sri Mulani.
Selain itu, Sri Mulani juga melaporkan pekerjaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang sedang menjadi fokus. Termasuk beberapa kasus yang viral di media sosial.
“Saya lapor ke Bea dan Cukai dan membahas apa yang terjadi dengan situasi tersebut di hadapan seluruh jajaran di lapangan yang menjadi viral,” ujarnya.
Dalam laporannya kepada Presiden, Sri Mulani mengaku sudah menjelaskan alasan kasus Bea dan Cukai, mulai dari regulasi hingga prosedur kepegawaian yang perlu diperbaiki.
Selain itu, menurutnya, ruang lingkup kegiatan kepabeanan dan cakupan pekerjaannya sangat luas.
“Semuanya terus kami sampaikan dan akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan,” tutupnya.
Dulu, masyarakat mengikuti kinerja adat. Hal ini diakibatkan banyaknya keluhan masyarakat yang muncul di media sosial.
Termasuk di dalamnya hibah perangkat pembelajaran SLB yang ditahan dan dikenai biaya. Jadi mainan dan sepatu mempunyai bea masuk yang cukup tinggi.
Selain itu, Kepala Bea dan Cukai Purwakarta diberhentikan karena aset ilegal.