Laporan jurnalis Tribunnews.com Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tuan rumah dan runner-up Puteri Indonesia 2024 Nadia Mulja kehilangan sosoknya dari Murati Soedibjo.
Banyak pengalaman yang didapat Nadia Mulja dengan berkompetisi di ajang pencarian bakat model Puteri Indonesia pada tahun 2004.
“Aku tidak akan melupakan ibuku, jadi pada dasarnya aku adalah orang yang cuek, keren kan? Saya sudah lama mengikuti kontes Puteri Indonesia, tahun 2004,” kata Nadia Mulya di Rumah Duka Mooryati Soedibyo Menteng. kawasan, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/04/2024).
“Waktu aku ikut tahun 2004, aku ketemu mamaku, dia selalu ada, jadi kalau kita mau ada acara, gymnya rapi, bajunya rapi, dan make-upnya selalu sempurna, begitulah mamaku memberiku inspirasi.” , dia melanjutkan.
Mooryati kemudian menjadi inspirasi banyak perempuan di Indonesia, termasuk dirinya. Pendiri PT. Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia Mooryati Soedibyo (berwarna biru) didampingi anak dan cucunya saat malam perayaan ulang tahunnya yang ke-88 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2016). Meski sudah berusia 88 tahun, Mooryati Soedibyo mengaku tak takut menjadi tua karena menurutnya penuaan sudah jelas Trunnews/Jeprima (TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA).
“Semua orang sepertinya ingin menjadi seperti dia. Dia sukses di perusahaan, membesarkan anak-anaknya bersama-sama, bahkan ibunya masih studi PhD, saya sangat ingat itu,” kata Nádia.
“Jadi kalau mau dipanggil Heran ya, sosok Kartini modern itu dia. Dan kita semua, terutama anak perempuan, pasti melihat ibu sebagai sosok yang tidak biasa,” lanjut Nadia Mulja.
Sopan santun adalah pesan yang diingat Nadia dari mendiang Mooryati Soedibyo.
“Yang paling penting adalah belajar dari sikap baiknya juga. Itu sangat penting bagi generasi sekarang,” tandasnya.
Diketahui, Nadia Mulja berhasil meraih juara pertama kontes kecantikan Puteri Indonesia tahun 2004 dan terpilih sebagai Puteri Pariwisata.