Mengenal Teknologi Skrining Jantung, Ini Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi

Laporan jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyakit jantung dikenal sebagai Silent Killer karena seringkali tidak menunjukkan gejala dan menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia.

Fakta ini menekankan pentingnya skrining dini untuk mendeteksi kemungkinan penyakit jantung, kelainan atau masalah.

Diagnosis dan diagnosis penyakit jantung dapat ditegakkan dengan dua metode, yaitu CT scan jantung dan kateterisasi jantung.

Kedua metode tersebut memainkan peran penting, tetapi diterapkan dalam situasi yang berbeda.

Lalu apa perbedaan kedua metode ini?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Penyakit Jantung (Intervensi) RS Bethsaida, Dr Yudistira Panji Santosa Sp.PD-KKV M.Kes menjelaskan tentang kedua prosedur tersebut.

CT Scan Jantung adalah pemeriksaan non-invasif yang menggunakan teknologi tomografi komputer untuk menghasilkan gambar 4D jantung dan pembuluh darah.

“Dengan perangkat 512 Slice CT Scan berbasis AI (Artificial Intelligence), pemeriksaan ini dapat dilakukan lebih cepat dan akurat serta menghasilkan gambar jantung dengan resolusi tinggi, namun dengan ‘tingkat radiasi minimal’, kata dr Yudistira dalam a pernyataan pada hari Sabtu. . (7/9/2024).

Tes ini, kata dokter praktik Pusat Jantung & Pembuluh Darah RS Gading Serpong ini, dapat memberikan gambaran lengkap tanpa perlu memasukkan instrumen ke dalam tubuh dan prosedur ini biasanya digunakan untuk mendeteksi dan mengevaluasi penyakit arteri koroner. kesehatan umum.

“CT Scan Jantung merupakan pilihan tepat bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan jantung cepat dan non-invasif. Melalui teknologi ini, kita dapat mendeteksi gangguan jantung secara dini dan menentukan pengobatan yang tepat,” ujarnya. Yudistira.

Bagaimana dengan Kateterisasi Jantung?

Kateterisasi jantung adalah prosedur invasif yang dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah jantung.

Prosedur ini memberikan gambaran langsung mengenai kondisi pembuluh darah di jantung dan dapat digunakan untuk mengukur tekanan di ruang jantung.

Selain itu, pemasangan kateterisasi yang didukung Cath Lab Allia IGS 520 dengan peralatan medis Autoright memungkinkan dokter melakukan prosedur seperti pemasangan stent jika terjadi hambatan, kata Yudistira.

“Fitur AutoRight™ menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan kualitas gambar dan mengurangi paparan radiasi pasien, sehingga aman bagi pasien dalam berbagai kondisi,” ujarnya.

Ia mengatakan, kateterisasi jantung memberikan informasi langsung dari dalam pembuluh darah dan jantung, sehingga memungkinkan kita untuk segera mengambil tindakan medis jika diperlukan.

Direktur Rumah Sakit Bethsaida, Dr. Pitono menjelaskan, pilihan antara kateterisasi jantung dan CT scan jantung sangat bergantung pada kondisi pasien dan tujuan pemeriksaan.

Segera periksakan jantung Anda jika mengalami gejala seperti nyeri dada atau nyeri atau tekanan di dada, terutama yang terjadi saat beraktivitas fisik atau stres, bisa jadi merupakan tanda penyakit jantung.

Kemudian sesak napas atau sesak napas, terutama saat bekerja atau saat berbaring, bisa jadi menandakan adanya kondisi jantung, misalnya serangan jantung.

Jika detak jantung terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur (palpitasi), hal ini mungkin menandakan adanya gangguan irama jantung (aritmia) dan rasa lelah yang berlebihan tanpa sebab yang jelas, terutama setelah melakukan aktivitas ringan, mungkin merupakan tanda bahwa jantung tidak berfungsi. baiklah” ucapnya..

Ciri lainnya adalah pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki atau perut yang disebabkan oleh retensi cairan dan menyebabkan pembengkakan pada area tubuh tersebut yang bisa menjadi tanda gagal jantung, pingsan atau pusing parah tanpa penyebab yang jelas mungkin menandakan adanya kelainan darah . berpindah ke otak karena masalah jantung.

Kemudian keringat berlebih diawali dengan keringat dingin yang muncul tiba-tiba apalagi saat tidak berolahraga, bisa jadi itu tanda penyakit jantung, nyeri menjalar dari dada ke lengan, sakit tenggorokan atau rahang bisa jadi tanda peringatan. jantung. UNTUK DISERANG

“Jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, penting untuk memeriksakan jantung Anda secara rutin meskipun Anda tidak memiliki gejala dan memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan merokok,” ujarnya. . dikatakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *