TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretariat Presiden mengarak duplikat bendera pusaka merah putih dan teks Proklamasi dari Lapangan Monas, Jakarta Pusat menuju Bandara Halim Perdanakusum, Jakarta Timur pada Sabtu (10/8/2024).
Parade duplikat bendera dan teks Proklamasi dari Manas ke Halim Perdanakusuma yang memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak sekitar 14 kilometer ini diangkut dengan kendaraan taktis Maung produksi Presiden terpilih 2024-2029 Prabov. Subianto. diproduksi di dalam negeri oleh PT Pindad.
Peran Prabowo dalam lahirnya mesin taktis Maung ini bermula saat ia menjadi Menteri Pertahanan pada kabinet diperluas Indonesia pada tahun 2019. Prabowo aktif berdiskusi dengan Pindad mengenai ide pembuatan kendaraan taktis 4×4 dan menamakannya “Maung”.
Konsep asli Maung digagas Pak Prabowo, kata Chief Technology and Development Officer PT Pindad Sigit P. Santosa di Jakarta, Minggu (8 November).
Kesuksesan yang diraih dengan hadirnya Maung generasi pertama, terus menuntut berbagai inovasi dan penyempurnaan hingga akhirnya Pindad merilis kendaraan taktis generasi ketiga yang keunggulan utamanya adalah bodi kokoh untuk bermanuver di berbagai medan ekstrem.
Tim teknis Pindad menguraikan ide-ide inovatif yang diajukan Pak Probov berupa desain, pengembangan kemampuan taktis untuk produksi massal, kata Sigit.
Kemudian, di sela-sela rapat pimpinan (rapim) tahun lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan nama kendaraan yang masih mengusung nama “Maung” yang dicetuskan oleh Prabowo. Nama Maung diberikan karena memiliki makna yang kuat meski singkat dan sederhana.
Terkait jalur pawai, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana menjelaskan, prosesi pawai dengan duplikat bendera dan teks Proklamasi tersebut dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Harton, dimulai dari Monas. melewati patung kuda, Jalan Tamrin, Bundaran HI, Semanggi, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Halim Perdanakusuma.
Nantinya, setibanya di Bandara Halim Perdanakusum, duplikat bendera dan teks Proklamasi tersebut akan diterbangkan menuju Istana Negara di Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur, dengan menggunakan pesawat Boeing milik TNI AU.
“Biasanya (karnaval) dari Monas sampai Istana Merdeka. Kita akan membuat sejarah kali ini karena karnavalnya dari Monas hingga IKN,” kata Yusuf.
Nantinya, lanjut Yusuf, Presiden Jokowi akan menyerahkan bendera tersebut kepada tim Paskibraki 2024 yang akan dikibarkan di Istana Negara IKN pada 17 Agustus 2024. (***Matt***)