Mahasiswa telah mengambil alih puluhan gedung universitas di AS untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Beberapa hari sebelum upacara wisuda, polisi menangkap ratusan mahasiswa pengunjuk rasa ketika pihak universitas berusaha memindahkan tenda para pengunjuk rasa dari halaman gedung kampus. Apa penyebab meluasnya demonstrasi yang dilakukan mahasiswa?
Mahasiswa telah mengorganisir demonstrasi, aksi duduk, mogok makan dan baru-baru ini berkemah melawan serangan militer Israel di Gaza.
Mereka menuntut agar pimpinan universitas mereka, yang banyak di antaranya memiliki dana abadi yang besar, menarik diri secara finansial dari Israel.
Divestasi berarti menjual saham atau memutus hubungan keuangan di perusahaan-perusahaan Israel.
Para mahasiswa mengatakan, serangan Israel ke Gaza dilakukan bekerja sama dengan perusahaan atau organisasi Israel yang melakukan bisnis di Israel.
Menurut mereka, perguruan tinggi yang berinvestasi pada organisasi tersebut tidak lepas dari tanggung jawab atas serangan tersebut.
Dana abadi universitas mendanai seluruh urusan kampus, mulai dari penelitian berbasis laboratorium hingga beasiswa. Sebagian besar dana hadiah berasal dari hasil investasi jutaan bahkan miliaran dolar AS. Apa yang terjadi di Universitas Columbia?
Pada awal April, ratusan mahasiswa mendirikan tenda di kampus New York ketika Presiden Universitas Columbia Minoche Shafiq memberikan kesaksian di depan Kongres tentang dugaan anti-Semitisme di kampus.
Para mahasiswa menuntut gencatan senjata di Gaza dan meminta pimpinan universitas untuk menarik diri dari Israel.
Universitas menuduh protes mahasiswa tersebut melanggar pedoman sekolah. Polisi dipanggil untuk membubarkan protes tersebut. Lebih dari 100 mahasiswa ditangkap karena diduga masuk tanpa izin di kampus.
Aktivis mahasiswa baru-baru ini berkumpul kembali. Aksi protes mereka sudah memasuki minggu ketiga. Pelajaran tatap muka telah dihentikan.
Negosiasi dengan organisasi mahasiswa gagal dan beberapa penangkapan pengunjuk rasa ditangguhkan.
Demonstrasi meningkat pada Selasa lalu ketika mahasiswa mengambil alih gedung universitas, Hamilton Hall. Di mana lagi mahasiswa melakukan protes selain di New York?
Meningkatnya demonstrasi di Universitas Columbia menyebabkan demonstrasi serupa di universitas swasta dan negeri di setidaknya 22 negara bagian dan Washington, DC.
Wilayah Timur Laut: George Washington; cokelat; Yale; Harvard; Emerson; Universitas New York; Georgetown; Amerika; Universitas Maryland; Johns Hopkins; jumbai; Cornell; Universitas Pennsylvania; Yang mulia; kuil di timur laut; MIT; Sekolah baru; Universitas Rochester; Universitas Pittsburg
Pantai Barat: Politeknik Negeri California, Humboldt; Universitas California Selatan; Universitas California, Los Angeles; Universitas California, Berkeley; Universitas Washington
Wilayah Barat Tengah: Barat Laut; Universitas Washington di St.Louis; Universitas Indiana; Universitas Michigan; Negara Bagian Ohio; Universitas Minnesota; Universitas Miami; Universitas Ohio; Universitas Columbia Chicago; Universitas Chicago
Selatan: Emory; Vanderbilt; Universitas Carolina Utara, Charlotte; Universitas Carolina Utara, Chapel Hill; Negara Bagian Kennesaw; negara bagian Florida; Teknologi Virginia; Universitas Georgia, Athena
Barat Daya: Universitas Texas di Austin; beras; negara bagian Arizona
Di luar AS: Pengunjuk rasa pro-Palestina juga berkumpul di kampus-kampus di Australia, Kanada, Prancis, Italia, dan Inggris dalam seminggu terakhir. Apa tanggapan universitas terhadap demonstrasi ini?
Ada kepala sekolah yang melakukan pembicaraan dengan aktivis mahasiswa, ada pula yang mengeluarkan ultimatum yang berujung pada pemanggilan polisi.
Penangkapan terakhir dilakukan Senin lalu di Texas, Utah dan Virginia.
Namun kesepakatan telah dicapai antara Universitas Northwestern di Boston dan mahasiswa yang bersedia membatasi ukuran kamp.
Politisi di tingkat nasional telah mendesak universitas untuk berbuat lebih banyak, dan beberapa protes menyoroti tuduhan sektarianisme.
Mahasiswa Yahudi di beberapa kampus telah menggugat BBC atas dugaan insiden yang membuat mereka merasa tidak nyaman atau takut.
Mereka mengaku mendengar nyanyian dan tanda-tanda yang mendukung Hamas, kelompok teroris terlarang, serta pertengkaran fisik dan ancaman. Apakah protes tersebut berhasil?
Perkumpulan mahasiswa yang menentang serangan Israel selama bertahun-tahun mendesak organisasi mereka untuk mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) sebagai cara untuk melawan Israel.
Tidak ada universitas di AS yang berkomitmen terhadap kerangka BDS, meskipun beberapa universitas telah memutuskan hubungan keuangan di masa lalu.
Meskipun penarikan pasukan ini tidak akan berdampak langsung terhadap perang di Gaza, para pengunjuk rasa mahasiswa mengatakan bahwa langkah ini akan menyoroti pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari perang dan membantu meningkatkan kesadaran akan permasalahan mereka. Mengingatkan orang pada protes terhadap Perang Vietnam
Aktivis mahasiswa di Universitas Columbia dan universitas lain mengenang protes yang meluas terhadap keterlibatan AS dalam Perang Vietnam pada akhir tahun 1960an.
Pada periode itu, ribuan mahasiswa ditangkap dan terjadi bentrokan sengit dengan polisi.
Pada tahun 1970, empat mahasiswa tewas di Ohio ketika Garda Nasional melepaskan tembakan.
Kematian mereka menyebabkan pemogokan mahasiswa secara nasional dan penutupan ratusan universitas.