Melihat kuburan massal di Jalur Gaza, warga Yaman turun ke jalan, menyerukan perang langsung melawan Israel
Masyarakat Yaman menggelar demonstrasi dan demonstrasi pada Jumat (26/4/2024) sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina di Jalur Gaza melawan agresi Israel.
Mereka marah dan mengecam penemuan kuburan massal di Jalur Gaza.
“Ratusan orang berkumpul di kota Taiz yang dikuasai pemerintah setelah salat Jumat sebagai tanggapan atas seruan para aktivis untuk mendukung warga Palestina di daerah kantong yang terkepung,” kata Anadolu.
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menemukan 392 mayat di tiga kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Hanyounis di Gaza selatan.
Laporan mengatakan puluhan ribu orang berdemonstrasi di ibu kota Sanaa yang dikuasai Houthi untuk mengecam “kejahatan” Israel di Jalur Gaza.
Para peserta mengibarkan bendera Palestina dan plakat yang mengutuk “kejahatan dan pembantaian pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.”
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Lebih dari 34.356 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan hampir 77.368 lainnya terluka akibat pemusnahan massal dan kurangnya kebutuhan dasar.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza telah hancur, memaksa 85 persen penduduk daerah kantong tersebut melarikan diri dari blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, kata PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan bertindak untuk memastikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. Puluhan ribu warga Yaman berkumpul atas seruan banjir Houthi di Jalan Sebin usai salat Jumat untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Sana’a, Yaman pada 26 April 2024. Seruan perang langsung ke Israel yang siap dilancarkan ke Gaza
Warga Yaman menyerukan perang langsung melawan Israel dalam demonstrasi mereka.
Mereka menuntut pembukaan penyeberangan perbatasan darat Yaman sehingga mereka dapat melakukan perjalanan ke Palestina menggunakan penyeberangan tersebut untuk berperang langsung melawan Israel bersama para pejuang perlawanan.
Pada saat yang sama, masyarakat Yaman juga mendorong angkatan bersenjata negara tersebut untuk meningkatkan operasi ofensif terhadap Israel, kata PT.
Di sisi lain, rakyat Yaman memuji operasi perlawanan terhadap Israel di Lebanon dan Irak serta meminta seluruh negara merdeka di dunia untuk melawan Zionis dengan memboikot seluruh produk Israel dan Amerika Serikat.
Sebelumnya pada Rabu malam, perwakilan angkatan bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa angkatan laut Yaman menembakkan beberapa rudal ke kapal AS MAERSK YORKTOWN di Teluk Aden.
(oln/anatolia/PT/*)