Mendes Pastikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adiyuda melaporkan

TRIBUNNEWS.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan kemandirian pangan dalam program pemerintahnya.

Andandri juga menyampaikan, anggaran Dana Desa pada tahun 2015 hingga 2024 telah mencapai Rp 609 triliun. Akan mencapai Rp70 triliun pada tahun 2023 dan Rp71 triliun pada tahun 2025.

Oleh karena itu, dia memastikan 20 persen anggaran yang tersedia akan dialokasikan untuk pangan.

Andandri menandatangani perjanjian bersama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Suleyman dalam Masyarakat Kyzyl dan Gerakan Pangan Putih untuk Bela Diri Pangan.

Andandri mengatakan, Rabu (6/11/2024) “Kami akan mengalokasikan minimal 20 persen dana desa untuk masalah ketahanan pangan dan penyediaan pangan.”

Andandri mempunyai mimpi agar setiap desa dapat merasakan manfaatnya, sehingga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dapat membantu mewujudkan mimpi tersebut.

“Kemitraan ini bagus, tapi hasil akhirnya akan ditentukan oleh kepala desa.”

Andandri juga mengatakan, 73 persen masyarakat Indonesia tinggal di pedesaan. Oleh karena itu, membangun desa sama dengan membangun Indonesia.

Jadi label baru kita adalah membangun desa, membangun Indonesia. Desa terdepan di Indonesia, ujarnya.

Saya juga berterima kasih atas kerja sama ini karena mengelola Indonesia untuk mencapai program atau tujuan memerlukan kerja sama.

Politisi PAN itu juga mengatakan akan mengunjungi desa-desa di Indonesia. Makanya kami minta ditata semuanya termasuk kerja sama dengan BPD dan BUMDesa.

“Saya dan Mentan akan mengunjungi desa-desa dalam perintah koordinasi karena kami tidak ingin desa-desa menjadi penonton dalam program pangan gratis,” kata mantan Wakil Ketua MPR itu.

MBG ingin menarik desa karena perangkat lunaknya ada di desa.

“Tempat ini sangat besar, dapur untuk 3.000 orang,” katanya.

Selain itu, setiap desa memiliki beras atau tomat, ikan, telur, dll, untuk distribusi yang lebih baik dan hasil yang lebih banyak. Langkah-langkah harus diambil untuk memastikan bahwa mereka dapat memasok berbagai bahan mentah seperti produk berkualitas tinggi.

Andandri juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan yang telah memfasilitasi kerja sama ini.

“Ini penting karena Persatuan Menteri Pertanian dan Menteri Pedesaan yang pertama adalah dua sisi dari mata uang yang sama,” ujarnya. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *