TRIBUNNEWS.COM – Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan Turki Omer Bolet di sela-sela rencana Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan D-8 Organisasi Kerja Sama Islam/OKI. pada 10-11 Juni 2024 di Istanbul.
Pada pertemuan kedua dibahas isu-isu strategis, antara lain perkembangan kerja sama ekonomi bersama Indonesia-Turki (IT-CEPA) yang diperpanjang selama 4 tahun. Mendag menegaskan Indonesia mendorong dunia usaha untuk terus beroperasi.
“Indonesia mendukung kelanjutan erat perundingan IT-CEPA yang telah disepakati oleh Presiden RI dan Presiden Turki,” kata Mendag, Senin (10/6/2024).
Selain itu, Mendag yang juga menjabat Ketua Umum PAN ini juga menjelaskan, dengan mempercepat IT-CEPA, kita juga akan mempercepat berbagai kerja sama untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Turki Omer Bolet membenarkan bahwa Turki juga ingin meningkatkan perdagangan dengan Indonesia. Mengingat Turki sangat bergantung pada perdagangan dengan Eropa.
Mendag menanggapinya dengan mengumumkan bahwa Indonesia dan Turki memiliki hubungan yang telah terjalin sejak lama, lebih dari 600 tahun. Indonesia baru saja menyelesaikan pemilihan umum dan presiden terpilih berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di berbagai bidang, termasuk alutsista, meningkatkan ekspor produk-produk berkualitas tinggi di Indonesia dan membangun ibu kota baru, yang berpeluang mendongkrak perdagangan kedua negara. . .
“Dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta/kurang dari 280 juta, keadaan stabil, PDB Indonesia sekarang 1,4 triliun dolar”, dalam 10 tahun terakhir meningkat lebih dari 5 persen- perekonomian kita tumbuh, inflasi meningkat tetap di bawah 3%; Tahun lalu juga sebesar 2,6%, dan stabilitas politiknya bagus.