Menceburkan Diri ke Sungai Ciliwung, Warga Jaktim Dilaporkan Tenggelam Lalu Menghilang

Laporan Jurnalis TribunJakarta.com, Pema Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria bernomor ID 1 (42), warga RW 12, Kelurahan Bedara Sina, Kecamatan Jatingara, Jakarta Timur, menceburkan diri ke Kali Ciliwung.

Korban tenggelam yang keluar rumah menggunakan sepeda motor pada Selasa pagi (21/5/2024), hingga kini belum ditemukan.

Bupati Bedara Sena Suhartono mengatakan, kartu identitas yang terendam di Sungai Ciliwung pertama kali ditemukan saat pihaknya menerima laporan orang hilang dari keluarga korban pada Selasa sore.

“Salah satu warga kami lapor ke kecamatan bahwa mereka kehilangan keluarga. Pagi harinya mereka keluar rumah dan tidak pernah kembali,” kata Suhartono, Rabu (22/5/2024) di Jatingara, Jakarta Timur.

Saat itu, pihak keluarga berusaha mencari almarhum, namun hanya menemukan sepeda motor IR di pinggir Jalan Berlian RT 09/RW 11, Desa Bidara Sena.

Setelah dilakukan pengecekan rekaman CCTV di sekitar lokasi kecelakaan, diketahui ID memarkir mobilnya di Jalan Berlian lalu terjatuh ke Kali Ciliwung.

Belum diketahui pasti apa penyebab pelaku bertindak sembarangan tersebut, namun berdasarkan informasi sementara, keluarga korban sedang menjalani perawatan karena suatu penyakit pada saat kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian tersebut sudah kami laporkan ke Polsek. Korban merupakan warga kawasan Bidara Sena, RW 12. Informasi yang diterima dari keluarga korban, saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, Suhartono dikatakan.

Hingga Selasa sore, tim SAR gabungan telah menyisir Sungai Ciliwong untuk operasi pencarian setelah identitasnya ditemukan.

Rabu (22/5/2013), tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian dengan menyisir Sungai Cilywong dari titik pertama tenggelamnya korban, dan sayangnya identitas korban belum diketahui.

Identitas baru ditemukan hingga pencarian dihentikan sementara pada pukul 16.23 WIB, kata Kepala Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatut Suleiman.

Untuk pencarian, kami mengerahkan satu perahu karet dan lima orang pada pukul 09:00 WIB hingga 16:23 WIB.

Pencarian akan dilanjutkan besok, kata Gatot.

Pencarian sempat terhenti karena minimnya penerangan pada malam hari sehingga membahayakan petugas saat melakukan penggeledahan di Sungai Ciliwong.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Meninggalkan Rumah Saat Subuh, Warga Bedara Sena Tenggelam di Sungai Ciliwung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *