Laporan jurnalis Tribunnews.com, Cherul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan ibadah Hai 2024 harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara tertulis.
Pasalnya, Menteri Agama Yakut Choleil Koumas mangkir dari rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Jumat (27/9/2024).
Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M, laporan keuangan serta permasalahan aktual pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyatakan ketidakhadiran Yaqut menjadi alasan utama rapat tidak bisa dilanjutkan.
Namun laporan Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, PT Garuda Indonesia, dan BPKH masih diterima secara tertulis dari Komisi VIII.
Mengingat DPR RI 2019-2024 akan segera berakhir pada 30 September 2024.
“Kami tidak bisa melanjutkan, sehingga materinya disampaikan secara tertulis kepada Komisi 8 dalam bentuk simbolis, sehingga laporannya disampaikan secara tertulis,” kata Kahfi, Jumat, di ruang rapat Komisi 8 Kompleks Parlemen RI. Senayan, Jakarta.
Ashabul menegaskan, seluruh laporan Komisi VIII DPR RI telah diterima.
Selanjutnya akan dinilai secara detail pada rapat berikutnya di DPR RI periode berikutnya.
“Saya harap kita masih bertemu di tempat yang sama, di waktu yang berbeda, saya rasa. Sebelum kita akhiri rapatnya, aku setuju ya guys, ambil laporannya ya?” Dia bertanya dan seluruh peserta rapat menjawab setuju.
Sementara itu, Menteri Aliran sesat dikabarkan sedang melakukan tur ke luar negeri selama beberapa hari terakhir.
Karena itu, Menteri Agama beberapa kali tak ikut serta dalam pemanggilan Panitia Khusus Haji RPD RI.