Laporan jurnalis Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nicotinamide mononucleotide (NMN) merupakan senyawa alami yang terdapat pada sel-sel tubuh manusia.
Senyawa ini juga terdapat pada makanan tertentu, seperti kubis, brokoli, alpukat, dan daging sapi.
Ada juga suplemen.
Pakar kesehatan mulai melihat potensi NMN, termasuk David A. Sinclair, AO, PhD, seorang profesor di Harvard Medical School.
“NMN mempunyai potensi untuk merevolusi cara kita memandang penuaan,” kata David. “Ini adalah salah satu penemuan paling menarik di bidang anti-penuaan dalam beberapa dekade terakhir.”
David, Charles Brenner, Ph.D., Profesor dan Alfred E. Selain mengetuai Departemen Metabolisme Diabetes dan Kanker di Mann Family Foundation, ia memfokuskan penelitiannya pada gangguan nikotinamida adenin dinukleotida (NAD+). NMN.
Menurutnya, NMN menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan kesehatan dan memperlambat proses penuaan pada hewan.
“Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya pada manusia, namun NMN berpotensi menjadi terobosan besar dalam pengobatan penuaan,” dikutip cityofhope.org.
NMN merupakan kemajuan baru dalam dunia anti-penuaan yang telah menarik perhatian para ilmuwan dan profesional kesehatan di seluruh dunia.
Perannya adalah sebagai prekursor penting dalam produksi nikotinamida adenin dinukleotida (NAD+), sebuah molekul kunci dalam fungsi sel-sel tubuh.
Sedangkan NAD+ merupakan koenzim redoks metabolik yang membantu sel-sel tubuh menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya.
Selain itu, koenzim ini membantu memperbaiki kerusakan DNA yang disebabkan oleh proses penuaan dan faktor eksternal seperti radikal bebas.
NAD+ membantu mencegah kematian sel-sel tua dan rusak secara alami sehingga tubuh dapat meregenerasi sel-sel baru.
Seiring bertambahnya usia, jumlah koenzim NAD+ dalam tubuh manusia juga semakin berkurang.
Penurunan ini berkontribusi terhadap berbagai tanda penuaan, antara lain kulit kendur, kelelahan, dan penyakit degeneratif.
Melalui tindakan alaminya, NMN membantu meningkatkan NAD+ dalam tubuh, memperlambat proses penuaan dan memperpanjang umur sel.
Melalui aksi alaminya, NMN telah menjadi bahan yang mendukung fungsi kesehatan, termasuk anti penuaan.
Pasalnya NMN dapat membantu mengurangi kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, dan memperlambat proses penuaan secara keseluruhan.
Selain aktivitas anti penuaannya, senyawa ini membantu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi kelelahan dan meningkatkan kinerja fisik.
NMN meningkatkan fungsi kognitif dengan meningkatkan memori, perhatian dan kemampuan belajar.
Pertambahan usia, penerapan gaya hidup dan pola konsumsi dapat menyebabkan kerusakan organ dan jaringan tubuh sehingga berujung pada penyakit degeneratif.
Sebagai senyawa alami, NMN memiliki manfaat kesehatan yang holistik, termasuk perlindungan terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan penyakit jantung.
Penting untuk diingat bahwa NMN masih merupakan senyawa baru yang masih memerlukan penelitian tambahan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya pada manusia.
Untuk saat ini, pasien disarankan berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen NMN, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Pastikan juga membeli dari sumber terpercaya untuk menjamin kualitas murni produk NMN.