Laporan jurnalis Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono datang pada Minggu (23) untuk memberikan penghormatan di kuil Tanri Abeng di kawasan Patal Senayan atau lebih tepatnya. /6/2024).
Menteri Pendayagunaan BUMN era Presiden Soeharto, Tanri Abeng, meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Hendro mengaku sangat merasakan kehilangan yang dialami ekonom terkemuka Indonesia tersebut.
“Saya merasa sangat kehilangan sosok yang merupakan aset negara dan ahli di bidang bisnis serta manajemen dan administrasi negara,” kata Hendropriyono kepada wartawan di rumah duka, Minggu pagi.
Menurutnya, sosok Tanri Abeng meninggalkan warisan berupa buku-buku atau tulisan-tulisan unggulan yang berkaitan dengan landasan kehidupan perekonomian nasional.
Ia menambahkan, warisan Tanri Abeng mengenai perekonomian nasional harus selalu diterapkan dalam tataran politik Indonesia.
“Itu cita-citanya semasa hidupnya. Sobat, kita sama-sama di kabinet sebelumnya. Beliau Menteri BUMN dan saya melihat prospeknya ke depan sangat bagus,” kata Menteri Transmigrasi dan Politik Indonesia. Penjajah hutan di bawah Presiden Soeharto.
Lebih lanjut, Hendro menilai, sebagai sosok yang memiliki pemikiran futuristik, Tanri Abeng tidak cukup lama mengabdi di kementerian yang dipimpinnya.
“Seorang futuris yang brilian. Namun beliau tidak mempunyai cukup waktu untuk menduduki kementerian yang dipimpinnya, sehingga saya berharap generasi penerus dapat mengikuti pemikiran almarhum,” kata Hendropriyono.
“Saya sangat sedih.”
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tokoh tampak datang memberi penghormatan pada pemakaman mantan Menteri Pemanfaatan BUMN Tanri Abeng di kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan.
Tanri Abeng meninggal dunia dalam usia 82 tahun pada Minggu atau Minggu (23/6/2024).
Pantauan Tribunnews.com, beberapa pelayat mulai berdatangan ke rumah duka. Beberapa di antara mereka terlihat keluar dari mobil yang diparkir di depan pagar candi.
Sementara itu, sekitar pukul 08.47 WIB, hadir mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Sementara itu, di pinggir jalan depan rumah duka terlihat rangkaian karangan bunga duka cita.
Berdasarkan informasi di meja yang disediakan pihak keluarga, mendiang Tanri Abeng akan dimakamkan siang ini atau Minggu sore.
Ia akan dimakamkan di Universitas Tanri Abeng di Jalan Suadarma Raya, Ulujami, Jakarta Selatan.
Sebelumnya diberitakan, Tanri Abeng menghembuskan nafas terakhirnya di RS Medistra Jakarta pagi tadi.
Pengusaha kelahiran Selayar, 7 Maret 1942 ini juga merupakan mantan Ketua Komisioner Pertamina.
“Innalillahi Wainnailaihi Rooji’un… Bapak Dr. H. Tanri Abeng, MBA meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto Jkt, Minggu pagi, 23 Juni 2024 sekitar : 02:30 WIB. Mohon doanya semoga almarhum mendapat keberkahan tempat yang lebih baik di sisi Allah SWT… Aamiin YRA,” demikian kabar duka yang diterima Tribun-Timur.com.
Semasa hidupnya, Tanri Abeng dikenal sebagai pengusaha sukses dan orang kepercayaan Soeharto dan Habibie.
Karier Tanri Abeng di pemerintahan mencapai puncaknya ketika ia menjabat Menteri Pemanfaatan BUMN pada era pemerintahan Presiden Soeharto pada tahun 1998.
Jabatan ini kembali dijabatnya pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie.