TRIBUNNEWS.COM – Sebelum 2024/2025. Sejak dimulainya Kejuaraan Bola Voli Korea 2018, Megawati Hangestr dan Red Sparks memiliki agenda berbeda.
Diketahui, Megawati yang kembali memperkuat Red Sparks pada musim 2024/2025 tak akan terbang ke Korea Selatan untuk bergabung dengan kawan-kawannya.
Kini, Megawati akan menyaksikan Grand Final Proliga Putri 2024 di BIN Jakarta.
Grand Final Proliga Women 2024 akan mempertemukan BIN Jakarta vs PLN Listrik Jakarta di Indonesia Arena Senayan, Jakarta pada Sabtu (20/07/2024) pukul 16:00 WIB.
Sementara itu, Red Sparks saat ini sedang disibukkan dengan jadwal turnamen bola voli pramusim di China.
Tanpa dukungan Megawatt, Red Sparks mengikuti Shanghai Volleyball Future Star Championship 2024 yang akan diadakan pada tanggal 22 hingga 27. Juli di Shanghai, Cina.
Red Sparks bersaing dengan tujuh tim nasional dan tim klub bola voli profesional.
Tim nasionalnya adalah tim voli putri China U17, Prancis U22, Kanada U21, dan Vietnam.
Sedangkan klub voli profesional antara lain Air Asia U17 (Thailand), Bauru Session U21 (Brasil), dan Shanghai Junior. Pemain Red Sparks Park saat pertandingan bola voli melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (20/04/2024). Sebelum 2024/2025. Bola Voli Korea, Megawati Gangster dan Red Sparks punya agenda berbeda sejak awal tahun, berikut ikhtisarnya. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
The Red Sparks adalah bagian dari Grup B, yang mencakup Tim Bola Voli Wanita Junior Vietnam, Kanada U21, dan Shanghai.
Sedangkan zona A diisi China U17, Air Asia U17, Bauru Session U21, Prancis U22.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengatakan turnamen ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan pengalaman terbang para pemain sebelum turnamen.
“Turnamen ini akan sangat membantu para pemain muda tim kami untuk mendapatkan pengalaman,” kata Ko Hee-jin seperti dikutip Munhwa Ilbo.
“Karena ini adalah kesempatan besar untuk berpartisipasi dalam turnamen internasional, kami akan menggunakannya sebagai kesempatan untuk mempersiapkan musim depan.”
Sedangkan jadwal Bola Voli Korea 2024/2025 akan dimulai pada 19 Oktober 2024.
Lantas, kapan jadwal rilis Megawatt di Korea Selatan? Grafik daya megawatt Korea Selatan
Pevoli berjuluk Megatron itu akan segera bergabung dengan Red Sparks setelah Proliga 2024 berakhir bersama BIN Jakarta.
Menurut SportSeoul, Megawati akan berangkat ke Korea Selatan pada awal Agustus.
“Wipawee Srithong akan kembali ke Korea pada awal September, sedangkan Daejeon JungKwanJang dari Indonesia, Megawati Hangestri, akan bergabung pada awal atau pertengahan Agustus,” tulis SportSeoul.
Kini, Megawati bersiap meraih gelar Pro League pertamanya.
Ya, Grand Final Pro League 2024 menjadi dorongan Megawatt untuk mencetak sejarah.
Mengingat sepanjang kariernya, Megawati belum pernah merasakan manisnya menjadi Juara Proliga.
Berada di Pro League sejak edisi 2017, Megawatt memang selalu kurang beruntung.
Tampil untuk klub ternama seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI46, dan Pertamina Fastron, Megawati belum pernah mengangkat satu gelar pun.
Meski demikian, Yolla Yuliana yang merupakan pemain PLN Listrik pun siap memupus harapan Megawat untuk meraih gelar pertamanya.
Mengingat Elektrik PLN merupakan tim tersukses sepanjang sejarah dengan enam gelar juara dan 10 final.
PLN Power bahkan berhasil mencetak treble pada musim 2015, 2016, dan 2017.
Suatu prestasi yang sejauh ini belum pernah dicapai oleh tim Proliga lain, baik putra maupun putri.
(Tribunnews.com/Isnaini)