TRIBUNNEWS.COM – Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025 tidak hanya menampilkan kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi, tapi juga Millenia Gumilar. Megawati dan Millenia berada satu grup di ajang Proliga 2019.
Megawati saat ini sedang menjalani musim keduanya di Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Pemain bola voli yang akrab disapa Megatron itu mengoleksi 60 poin di tiga laga awal Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea 2024/2025. Kabarnya, Red Sparks mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan.
Saat ini tim besutan Megawati berada di peringkat ketiga Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea dengan enam poin. Tim Ko Hee-jin tertinggal tiga poin dari pemimpinnya, Incheon Life Pink Spiders. Megawati Hangestri (tengah) dan pemain Red Sparks saat bertanding melawan IBK Altos pada Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea 2024/2025 di Chungmu Gymnaisum, Rabu (30/10/2024). (Situs web resmi KOVO)
Kehadiran Megawatt di dunia Ginseng memang sangat digemari.
Sementara itu, pemain voli asal Jember, Jawa Timur itu membantu Red Sparks lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir.
Megawati cs pun menutup musim 2023/2024 dengan menempati posisi ketiga Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea.
Kini di musim keduanya bersama Red Sparks, Megawati diharapkan bisa meningkatkan performanya dan membantu tim Merah Hitam menjadi juara.
Menariknya, Liga Voli Wanita Korea 2024/2025 bukan sekadar ajang pamer prestasi Megawati. Juga Millenia Gumilar.
Wanita asal Jakarta ini menjadi penyiar Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea 2024/2025, sekaligus Piala KOVO pramusim.
Pekerjaan sebagai pembawa acara pertandingan Liga Bola Voli Wanita Korea di salah satu saluran TV Nasional juga dipublikasikan di Millenia TV.
Menengok ke belakang, wanita kelahiran 6 Desember 2000 ini juga besar di lapangan voli.
Dia adalah sahabat Megawati Hangestri. Bahkan, pada Proliga 2018, Millenia bergabung dengan Megawati di tim Jakarta Pertamina Enduro.
Saat itu, Millenia masih berusia 17 tahun dan menjadi pemain termuda yang tampil di Proliga 2019. Ia berposisi sebagai setter alias penyerang.
“Saya baru memasuki tahun ini sebagai pemain yang masih sangat muda,” kata Millenia tentang roster Proliga Solo 2019, dilansir BolaSports.
Namun pada Proliga 2019, Jakarta Pertamina Enduro yang disponsori Millenia Gumilar berakhir mengecewakan di final. Ia kalah dari Jakarta Popsivo Polwan.
Impian Millenia suatu hari nanti bisa menjadi bagian dari tim voli putri Indonesia. Namun hingga memutuskan mengistirahatkan bola, Millenia tak kunjung mewujudkan mimpinya.
“Saya ingin lolos pendidikan nasional, lalu meminjam ke negara lain,” kata Millenia.
Millenia juga pernah tampil di ajang bergengsi lainnya seperti Kejuaraan Bola Voli U19 Wanita Asia Timur 2016.
Setelah South Asian Nations (ASEAN) 2017, Proliga 2018 hingga PON 2020.
Kini, Millenia telah kembali ke negara yang mempopulerkannya pada tahun 2024. Namun, bukan sebagai pemain bola voli, melainkan sebagai penyiar Kejuaraan Bola Voli Wanita Korea 2024/2025.
Ini bukan pertama kalinya Millenia Gumilar menjadi komentator bola voli di layar kaca.
Ia menjadi komentator di beberapa saluran televisi dunia pada tahun 2021, salah satunya Kejuaraan Nasional Bola Voli Indoor U17 2021. Kemudian Kejuaraan Dunia Bola Voli Wanita FIVB 2022.
Selain Millenia, mantan pemain bola voli dan presenter itu juga merupakan pemain bebas transfer tim voli putri Indonesia, Berllian Marsheilla.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Susi Lestari)