TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnopatri menjelaskan jabatannya di beberapa instansi pemerintah, antara lain Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. . (BRIN). Megawati mengaku tidak dibayar oleh BRIN.
“Saya suka bercanda dengan Menteri Keuangan, saya mengetahuinya karena saya tidak pernah memikirkannya, ternyata PNS tidak bisa mendapat dua gaji, saya benar-benar mengetahuinya,” kata Megawati. Replika bendera pusaka gubernur RI di Bali Samdara, Jakarta, Senin (5/8).
Kemudian, putri Presiden pertama RI, Soekarno, mengaku tidak menerima gaji di BRIN.
“Bayangkan saya ingin memberontak seperti apa, tidak, saya seperti, ‘oke, tidak apa-apa. Saya mengabdi pada negara, bapak-bapak, itu yang harus bapak-bapak lakukan,'” kata Megawati.
Ia juga meminta kepada para gubernur dan penjabat gubernur yang hadir di sana agar tidak mengambil gaji ganda jika memiliki beberapa pekerjaan.
“Jangan jadi perahu, aku sengaja melakukannya lho, tidak ada yang tahu aku membutuhkannya, seperti ini, seperti itu, karena aku sedang memikirkan kapan aku akan berkumpul lagi.”
Megawati pun bercerita tentang perjalanan hidupnya, terutama saat ia dilahirkan di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
“Saya anak presiden, saya hidup karena ayah saya presiden, wah, semua orang di Istana Merdeka Sono seperti itu (angkat tangan). Saya bisa tidur di Istana Jogja, saya lahir di sana, karena itu presiden. ada di sana nak,” kata Megawati. (Jaringan Tribune/sarang/wly)