Laporan reporter Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) mengeluarkan amanah kepada Presiden Jenderal Megawati Soekarnoputri terkait komunikasi dan kerja sama politik.
Megawati Soekarnoputri disarankan hanya membangun kerja sama politik dan komunikasi politik dengan pihak-pihak yang mempunyai komitmen tinggi untuk menjamin terselenggaranya agenda reformasi.
Poin-poin Rekomendasi Eksternal Rakernas ke-5 dibacakan Ketua DPP Kebijakan PDIP Puan Maharani pada acara penutupan Rakernas ke-5 partai tersebut di Stadion Internasional Beach City, Ancol, Jakarta, Minggu (26//2019). 5/2024).
Permintaan ini disampaikan setelah mendengarkan suara masyarakat akar rumput, anggota cabang, dan pengurus cabang Partai PDIP.
Rapat Kerja Nasional Partai ke-5, setelah mendengarkan suara-suara anak buah Cabang, Anggota Cabang hingga Pengurus Cabang Partai, dan sebagai sikap konsisten dalam menjaga demokrasi, berpesan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan untuk hanya melakukan hal yang sama. kegiatan politik, kerjasama dan komunikasi dengan pihak-pihak yang sangat berkomitmen untuk menjamin terlaksananya agenda reformasi,” kata Puan Maharani.
“Memantapkan supremasi hukum dan sistem meritokrasi, serta meningkatkan kualitas demokrasi dengan kedaulatan rakyat untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Rakernas ke-5 PDIP mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Akan Menang” dengan subtema “Kuatnya Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya”.
Sidang kerja nasional ini akan berlangsung selama 3 hari, antara tanggal 24-26 Mei 2024.
Sebanyak 4.858 peserta terdiri dari pengurus DPP Partai, presiden, sekretaris, bendahara partai DPD dan DPC, anggota DPR RI, organ dan sayap partai, presiden, sekretaris, bendahara DPLN dari 16 negara, anggota provinsi, DPRD kabupaten, kota, PDIP daerah . pimpinan dan wakil pimpinan, serta calon anggota DPR RI non-calon terpilih pada Pemilu 2024, hadir langsung di venue rapat kerja nasional ke-5 PDIP.