Pemain bola voli nasional Indonesia dikalahkan oleh Hong Kong di Turnamen AVC Challenge 2024 dengan tiga set langsung.
TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA – Tim voli putri Indonesia dikalahkan Hong Kong dalam AVC Challenge Cup 2024 Women atau AVC Challenge Cup for Women 2024 yang digelar di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Rabu (23/5/2024). ) pagi.
Indonesia kalah tiga set langsung dengan skor 25-22, 26-24, dan 25-19.
Tim Indonesia yang mengirimkan pemain voli muda tak tergerak oleh pemain voli Hong Kong yang masuk tim terbaik.
Pada seri pertama, Indonesia nyaris tak unggul skor.
Di set kedua, Indonesia bisa memperkecil kekalahan dengan 10 poin berturut-turut.
Sehari sebelumnya, Hong Kong dikalahkan Vietnam dengan skor 0-3.
AVC Challenge Cup Wanita 2024 atau AVC Challenge Cup Wanita 2024 akan digelar pada 22-29 Mei 2024 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.
Turnamen sepak bola ternama di Asia ini diikuti oleh 10 timnas dari negara-negara Asia dan Oseania, termasuk timnas voli putri Indonesia.
Piala Tantangan AVC Wanita diadakan setiap tahun oleh Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
Sepuluh negara peserta adalah Filipina, China Taipei, India, Iran, Australia, Vietnam, india, Kazakhstan, Singapura, dan Hong Kong.
Tahun lalu Indonesia, Tim Bola Voli Putri Nasional Indonesia berhasil meraih juara kedua di AVC Challenge Cup 2023.
Indonesia kalah dari Vietnam.
Indonesia memang punya pemain-pemain bola voli senior dan berpengalaman yang ditakuti lawan di ajang ini.
Pemain seperti Megawati Hangestri Pertiwi, Ratri Wulandhari, Shella Bernadheta Onnan, dan Hanny Budiarti menjadi pemain utama dalam daftar tim Indonesia.
Namun Megawati Cs tiba-tiba keluar dari ajang ini dan digantikan dengan pemain yang lebih kecil.
Kabar yang beredar, PBVSI melakukan hal tersebut karena Megawati Cs tidak diizinkan klubnya untuk berlaga di Proliga.
Jadi tim voli putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024 bisa dikatakan telah membentuk support group.
Situasi ini kemudian menarik perhatian netizen, beberapa di antaranya tampak geram dan mempertanyakan keputusan PBVSI.
Karena AVC Challenge Cup 2024, turnamen di kalender resmi ini akan mempengaruhi peringkat dunia masing-masing peserta.
Tim Indonesia diabaikan oleh Vietnam
Tim voli putri Vietnam yang dilatih Nguyen Tuan Kiet mengalahkan tim Indonesia musim ini.
Vietnam hanya mengkhawatirkan tim voli Indonesia, namun atas nama yang dikirimkan pada kompetisi tersebut, Vietnam berharap bisa mempertahankan gelarnya di AVC Challenge Cup putri 2024.
Kepercayaan diri Vietnam kembali berkompetisi karena absennya Megawati Hangestri.
Diketahui, Timnas sepak bola Indonesia dilucuti dari AVC Challenge Cup 2024 setelah tim Proliga 2024, kecuali Pertamina, menolak mengirimkan pemain panggilan PBVSI.
Keberhasilan tim voli putri Indonesia dan Vietnam mencapai final pada edisi sebelumnya membuat mereka dianggap sebagai pesaing utama di AVC Challenge Cup 2024.
Selain itu menurut media Vietnam, TheThao247, tim Murah Putih yang mengandalkan pemain berusia 20 tahun membuat Tran Thi Thanh Thuy cs semakin percaya diri dalam memasang target kemenangan.
Bola voli putri Indonesia yang tahun lalu menjadi finalis, salah satu tim satu grup dengan voli putri Vietnam, baru-baru ini mengumumkan timnya untuk mengikuti AVC Challenge Cup 2024, tulis Thao.
Oleh karena itu, perwakilan dari “Negeri Seribu Pulau” membawa ke turnamen ini tim yang sangat muda dan banyak nama yang tidak diketahui oleh penggemar bola voli Vietnam.