Media Korea Soroti Aksi Rekan Megawati, Yeum Hye-seon Full Senyum Main Bareng Indonesia All Star

TRIBUNNEWS.COM – Media Korea Selatan membicarakan kelakuan kocak rekan Megawati Hangestri, Yeum Hye-seon di pertandingan bola voli Seru.

Setter Red Sparks yang tampil di ajang Indonesia Volleyball All Star Fun kemarin, Sabtu (20 April 2024), menorehkan perkembangan menggembirakan.

Hyeson memperkuat All-Stars Indonesia di babak ketiga dan langsung mengubah “mood” para pemain Merah Putih di Indonesia Arena.

Dia melakukan beberapa umpan bagus. Banyak untuk all-star Indonesia seperti Agustin Wolandar.

Hyesun yang menjadi kapten tim pada pertandingan tersebut tersenyum karena bisa bermain dengan pemain dari berbagai negara.

Ia pun mengaku banyak bercanda dengan pemain Indonesia yang melakukan kesalahan.

Peran besar Hye Sun tak pelak menciptakan suasana baru dalam kompetisi bola voli yang seru tersebut. Dan itu berakhir pada sebuah cliffhanger.

Sebelum peristiwa ini terjadi Terungkap bahwa Hye-seon menerima permintaan dari pemain Indonesia.

Bermula dari ucapan Agustin Wulandar yang ingin menangkap bola Hye-seon di konferensi pers. Hal ini berlaku selama kompetisi.

“Saya ingin memukul (umpan) dari Yeum (Hye-seon),” kata Agustin.

Keinginan kapten All-Star Indonesia itu seketika terkabul. Dan Hye Sun juga senang.

“Saya sangat senang dengan para pemain. (Indonesia) khususnya pemain dari negara lain bilang ingin bermain dengan saya,” kata Hyesun kepada e-daily Korea.

Impian Agustin untuk bermain bersama Hye-seon menjadi kenyataan di babak ketiga saat setter bermain di Indonesia All Star melawan Megawati.

Padahal ini pertama kalinya dia bermain bersama pemain All Star Indonesia. Namun adegan dramatis Hye-seon seringkali membuahkan hasil yang manis.

Ia terlihat sangat nyaman mengoper bola kepada pemain voli Indonesia itu dengan gemilang.

Bisakah Medi Yoku, Agustin atau Wilda Nurfadhilah mencetak gol?

Hyesun tak segan-segan memarahi banyak pemain Indonesia yang melakukan kesalahan.

“Jika Anda (pemain) melakukan tiga pelanggaran, Anda akan tersingkir,” kata Hyesun.

Tak bisa dimungkiri, Heson memang mengubah jalannya permainan tim All-Star Indonesia.

Peran apik Hye-seon mendapat pujian dari pelatih Ko Hee-jin.

Pelatih Ko mengatakan bahwa ia mencoba mengoper bola melalui lini tengah dengan cukup baik.

Musim lalu, Park Eun Jin (middle blocker) dan Noran (libero) banyak mendapat bantuan dari Hye Sun.

Karena itu, Ko Hee Jin berterima kasih kepada Hye Sun yang telah memimpin tim dengan baik.

“Musim lalu, Hye Sun melakukan pitching dan kontrol permainan Hye Sun sangat bagus,” kata Ko Hee Jin.

“Hae Sun menciptakan suasana yang sangat baik di tim dan mungkin menjadi kakak perempuan yang baik yang bisa memimpin tim,” tambahnya.

Musim ini, Hye Sun kehilangan mantan rekan setimnya Lee So Young sebagai kapten Red Sparks.

Mengetahui akan kehilangan salah satu pemimpinnya, Hye-seon mengaku tidak takut.

Dia sekarang berupaya menuju pemulihan yang jauh lebih baik dengan dukungan dari para penggemarnya.

“Meski pemainnya sudah berganti, Namun pemimpin tim tetaplah pemimpin tim. Saya terus melangkah dan siap menghadapi tantangan lagi. Jadi tolong beri saya banyak dukungan,” katanya.

“Saya akan membalas budi para penggemar. dengan hasil yang lebih baik,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *