Media Israel: Hizbullah Ubah Israel jadi Karung Tinju

TRIBUNNEWS.COM – Media Israel melaporkan perkembangan perang yang sedang berlangsung di front utara, mengklaim bahwa Hizbullah mengubah Israel menjadi karung tinju.

Laporan tersebut membahas kemampuan militer Hizbullah dan cara mereka melakukan operasi di lapangan.

“Gerakan perlawanan Lebanon hanya menggunakan 5 persen persenjataannya sebagai tempat uji coba melawan tentara Israel selama bulan-bulan pertempuran ini,” lapor Ynet, merujuk pada tentara pendudukan.

Saluran berita tersebut menambahkan bahwa Hizbullah “berusaha menerobos sistem pertahanan udara setiap hari dan mengambil pelajaran.”

“Hal ini terlihat jelas, antara lain, dengan perbedaan sudut peluncuran yang digunakan oleh Hizbullah, konsentrasi peluncuran dan perbedaan jumlah bahan peledak per senjata yang ditembakkan,” jelas saluran berita tersebut.

Dalam perkembangan lainnya, muncul video di jejaring sosial yang menunjukkan Hizbullah mendemonstrasikan serangan roket Katyusha di Israel utara.

Koresponden Al Jazeera berbahasa Arab memverifikasi dan membagikan video tersebut.

Rekaman tersebut menunjukkan pasukan Hizbullah di Lebanon selatan menembakkan sistem peluncur roket ganda, yang masih dikenal dengan nama Soviet Katyusha.

Varian baru dari sistem peluncur roket yang dipasang di truk, dibuat dan digunakan oleh pasukan Soviet selama Perang Dunia II, harganya murah.

Namun mobilitas dan kemampuannya membawa muatan roket lebih cepat dibandingkan artileri.

Serangan roket tersebut dikatakan terjadi di pemukiman Kiryat Shmona di Israel utara, dekat perbatasan selatan Lebanon. Pesawat tempur Israel mengebom Lebanon selatan

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Israel menyerang peluncur roket dan bangunan Hizbullah di daerah al-Naqura, Marun al-Ras dan al-Hiyam di Lebanon selatan, kata tentara Israel dalam sebuah pesan di X.

Serangan itu terjadi setelah Hizbullah mengatakan pihaknya menghancurkan kendaraan tentara Israel dengan rudal presisi jarak pendek, dan Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa dua penggembala tewas dalam serangan Israel di desa Hula di Lebanon pada hari Minggu. 7 Perkembangan terkini perang antara Israel dan Hamas di Gaza

1. Dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memuji “kesediaan Israel untuk mencapai kesepakatan.”

2. Penasihat kebijakan luar negeri utama Israel Ophir Falk mengatakan gencatan senjata yang diusulkan Presiden Joe Biden “bukanlah kesepakatan yang baik”

“Tetapi kami benar-benar ingin semua sandera dibebaskan,” katanya dalam wawancara dengan harian Inggris Sunday Times.

3. Dua belas pejuang pro-Iran telah tewas dalam serangan Israel di dekat Aleppo di Suriah utara, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.

4. Pemerintah kota Palestina telah menyatakan Jabalia dan Beit Hanoon di Jalur Gaza utara sebagai “daerah bencana.”

5. Kantor berita Israel Wafa melaporkan bahwa setidaknya dua belas orang, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam serangan Israel terhadap Khan Yunis dan Rafah di Gaza selatan.

6. Sepuluh orang juga tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat dan kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, Wafa juga melaporkan.

7. Wafa mengatakan pasukan Israel menahan salah satu jurnalis mereka, Rasha Hirzallah, setelah menahannya di Tepi Barat yang diduduki.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *