TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permintaan truk dan alat berat di sektor pertambangan akan terus tinggi pada tahun 2024 dengan adanya program pemerintah di tingkat akar rumput dan terbukanya peluang bagi Organisasi Masyarakat (ORMAS) untuk mengelola tambang negara. .
Industri otomotif Tiongkok memanfaatkan peluang tersebut dengan menghadirkan jajaran kendaraan pertambangan ke Pameran Pertambangan Berat Internasional Indonesia 2024 yang diadakan di JIExpo, Jakarta.
MC Group distributor heavy duty truck Shacman mengusung lini 3 tipe truk pertambangan yaitu Dump Truck Shacman F3000, Truk Trailer X3000 dan Model Chassis Truk X3000.
Ketiga lini truk tersebut memiliki spesifikasi Euro5. Dukun
Truk tersebut dilengkapi dengan AC dan AC serta kabel listrik. Shakman X3000 juga diproduksi dalam bentuk truk lori 8×4, 8×4 untuk angkutan CPO dan tipe kepala traktor 6×4.
Jajaran truk ini dibekali kabin lapang, konsumsi bahan bakar diklaim irit, serta performa dan daya tahan prima di medan sulit.
Pada pameran hari pertama, Rabu 11 September, MC Group menyerahkan 50 unit kendaraan kepada perusahaan di Jawa Timur, PT Prabangkara Karya Utama.
Sri Utami, pemilik PT Prabangkara, mengatakan pihaknya membeli 50 unit truk Shakman untuk memperkuat usahanya, perusahaan pertambangan dan kontraktor perkayuan.
“Saya membeli 50 unit untuk menunjang bisnis kontraktor saya di bidang pertambangan dan perkayuan,” kata Sri Utami.
Katanya, dibandingkan mobil Jepang, daya tahan Shaman sangat baik. Juga dukungan purna jual. Ia yakin perseroan sedang berkonsentrasi pada produksi truk.
Indonesia Mining Expo 2024 akan berlangsung selama empat hari mulai 11 hingga 14 September 2024.
Pameran yang memasuki tahun ke-22 ini diikuti oleh sekitar 1.200 perusahaan pertambangan dari 39 negara, antara lain truk dan alat berat, peralatan pertambangan berbagai jenis dan ukuran, serta solusi maintenance, perbaikan dan overhaul (MRO).