TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan peralihan jabatan Pangkostrad dari Jenderal TNI Mohamed Saleh Mustafa ke Mayjen TNI Mohamad Hasan yang berlangsung pada Selasa (20 Agustus 2024). di Aula Jenderal Besar AH Nasution Kepala Staf Angkatan Darat (Perdana Menteri) di Jakarta Pusat.
Sesuai Surat Keputusan 24 Juli 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI Nomor.
Panglima TNI baru Kostrad Mayjen Mihemed Hasan bersama istrinya Ririx Hasan setelah tiba di pusat Kostrad menerima laporan Dandenma Kostrad dan karangan bunga mawar dari Kaskostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah menerima sambutan Makostrad. Penjaga tersebut, menurut tradisi, mencium Pataka dan menandatangani perjanjian Pangkostrad, kemudian menyerahkan prajurit dan alutsista.
Harapan dan janji
Usai pelaksanaan Sertijab, digelar acara sapa dan penghormatan kepada Pangkostrad dan mantan Pangkostrad di Ruang Mandala Markas Kostrad di Gambir, Jakarta Pusat.
Jenderal TNI Muhammad Hasan menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pengangkatannya menjadi Panglima Kostrad.
Mayjen TNI Mohamad Hasan, Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Ibu Eka Saleh Mustafa mengucapkan terima kasih kepada Kostrad dan Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad atas kepemimpinan, bimbingan dan pengembangannya.
Dikatakannya: “Sesuai dengan tugas yang diberikan kepada saya oleh pimpinan TNI AD dan Panglima TNI selaku Panglima Kostrad yang baru, saya berharap dengan adanya kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari semua pihak.” Departemen Kostrad akan melakukan pekerjaan ini sendiri.
Profil TNI Mayjen Mohammad Hassan
Mayjen TNI Mohamad Hasan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.
Setelah lulus Akademi Militer, Hasen menjadi Komandan Komando Parasut Grup 1/Kopassus di Serang. Kemudian menjadi Komandan Batalyon Infanteri Serangan Khusus 114/Satria Musara (2009-2011).
Hasen menjabat sebagai Komandan Kodin 0104/Aceh Timur hingga tahun 2013 dan kemudian kembali ke Bereyeh Sor. Kemudian diangkat menjadi Asisten Staf Umum Korps Bidang Personalia.
Pada tahun 2014, Hasen mengambil alih Asrena Paspampres di luar Kopassus dan pada tahun 2016 menjadi Komandan Grup A Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres). Kariernya terus menanjak hingga tahun 2019 dengan menjadi Komandan Korea 061/Surya Kencana dan Wakil Komandan Kopassus.
Pada tahun 2020, Hasan dipromosikan menjadi Danjen Kopassus. Pada tahun 2021, ia menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda/Aceh (Pangdam IM) dan Pangdam Jayakarta, serta menjabat Dankogartap I/Jakarta (2023-2024).
Kini, Jenderal Muhammad Hassan TNI Angkatan Darat resmi menjadi Panglima Kostrad menggantikan Jenderal Muhammad Salih Mustafa yang kini menjabat Irjen TNI Angkatan Darat.
Turut hadir dalam acara tersebut mantan pejabat Pangkostrad antara lain Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Letjen TNI (Purn) Tarub, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Staf TNI (Purn) Besar Harto, Irkostrad, Pangdivif 1, 2 dan 3 Kostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, Wakil Kaskostrad, Kabalak Kostrad, Dansat Pangkat Kostrad, Direktur Persit Kartika Chandra Kirana PG Kostrad serta para tamu undangan. (Penco Strad).