Maudy Ayunda Rilis Lagu Cahaya, Persembahan Spesial untuk sang Suami, Jesse Choi

TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi Maudy Ayunda merilis single barunya bertajuk Cahaya.

Lirik lagu Cahaya ditulis sendiri oleh Maudy Ayunda.

Rupanya, lagu ini khusus dipersembahkan untuk suaminya, Jesse Choi.

Maudy Ayunda mengungkapkan perlu persiapan yang matang untuk bisa menciptakan lagu tersebut.

Pasalnya, perasaan Maudy Ayunda juga tertuang dalam lirik lagu yang ditulisnya.

“Aku butuh beberapa saat untuk menulis musik untuk orang ini.”

“Setiap kali saya memulai, saya merasa diliputi emosi. Tugas itu tampaknya mustahil.” tulis Maudy Ayunda, dari staf Instagram, @maudyayunda, pada Senin (27/5/2024).

Maudy mengaku harus mencari rangkaian kata dan nada yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya saat menggambarkan suaminya.

“Bagaimana kumpulan kata/nada tertentu dapat sepenuhnya menangkap apa yang kita miliki?” dia melanjutkan.

Hingga akhirnya pelantun Perahu Kertas itu bisa melanjutkan kiprahnya selama berada di Ubud, Bali.

“Baru tahun lalu, dalam sebuah lokakarya di Ubud, saya bisa menulis lagi.” jelas Maudy.

Selain kado spesial untuk suaminya, Maudy Ayunda menyebut Jesse Choi adalah cahaya hidupnya.

Karena itulah ia menggunakan gambar tersebut sebagai judul lagu terbarunya.

Tak hanya itu, Maudy menganggap Jesse sebagai kado di ulang tahun pernikahannya yang ke-2.

“Lagu Cahaya ini hanya sebagian kecil dari perasaanku padamu@jessechoi_tapi ini kado ulang tahun (pernikahan)ku bb kamu benar-benar cahayaku,” kata Maudy.

Dalam unggahan lainnya, Maudy menyebut Cahaya merupakan pekerjaan pertamanya tahun ini.

“Ini adalah pekerjaan musik pertama saya tahun ini,” katanya.

Melalui lagu ini, Maudy berharap para pendengarnya dapat memiliki sosok cahaya dalam hidupnya.

“Selamat menikmati! Semoga kalian semua menemukan titik terang, apapun itu,” pungkas Maudy. Lirik Cahaya – Maudy Ayunda Jesse Choi (kiri) dan Maudy Ayunda (kanan)  (Instagram @maudyayunda)

Di matamu aku bebas Bersamamu aku bernafas Di hadapanmu aku tenang Semua cerah

Hariku akan sepi tanpa senyumanmu

Kamu adalah cahaya, menerangi setiap jalanku, bersinar di langit, seperti bintang, bersinar dalam kegelapanku

Hariku akan sepi tanpa senyumanmu

Kaulah pelita yang menerangi setiap jalanku Bersinar di langit bagaikan bintang Menerangi cahaya gelapku

Anda adalah cahayanya

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *