TRIBUNNEWS.COM – Materi kepanduan MPLS 2024 untuk siswa SD, SMP, SMA, dan SMK.
Pada kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2024, siswa diperkenalkan dengan materi kepramukaan.
Pramuka di MPLS 2024 mungkin diperlukan untuk spesialisasi di bidang tertentu. Hal ini didasarkan pada pilihan pribadi dalam mengembangkan minat dan kemampuan siswa.
Gerakan Pramuka dapat menjadi wadah penanaman nilai-nilai pada siswa baru di sekolah.
Nilai-nilai karakteristik yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kepramukaan antara lain keagamaan, kejujuran, keterbukaan pikiran, disiplin, kerja keras, kreatifitas, kebebasan, peduli lingkungan, peduli masyarakat dan tanggung jawab.
Lebih detail mengenai konten MPLS 2024 tentang Pramuka dapat dilihat di Tribunnews.com yang dikumpulkan dari berbagai sumber di bawah Media MPLS 2024: Pramuka
Pramuka merupakan suatu proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga yang berupa kegiatan yang menarik, menyenangkan, menyehatkan, teratur, terarah, dan praktis yang dilaksanakan di alam terbuka.
Yakni prinsip dasar spionase dan metode spionase. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan karakter, moralitas dan perilaku yang tinggi.
Selain itu, kepramukaan merupakan sistem pendidikan kepramukaan yang menyesuaikan dengan situasi, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Sejarah gerakan kepanduan atau kepanduan di Indonesia dimulai pada tahun 1923 dengan berdirinya Organisasi Padwinder Nasional (NPO) (Belanda) di Bandung.
Sementara itu pada tahun yang sama, di Jakarta, didirikanlah Organisasi Jong Indonesia Padwinderij (JIPO) (Belanda). Tujuan Gerakan Pramuka
A. Siswa mempunyai kepribadian yang jujur, beriman dan berakhlak mulia. Memiliki jiwa patriotik Taat hukum Disiplin menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa Memiliki kecakapan hidup Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang baik
Siswa B akan menjadi warga negara yang spiritual Pancasila, setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. dan menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna
Ada baiknya membangun secara mandiri dan bersama-sama bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa dan negara. Memperhatikan sesama manusia dan lingkungan alam prinsip dasar gerakan Pramuka keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama manusia dan alam pada umumnya. Perawatan Diri Pribadi Mematuhi Kode Kehormatan Pramuka Metode Pramuka adalah metode pembelajaran yang progresif dan interaktif dengan cara: Mematuhi Kode Kehormatan Pramuka. Belajar dengan melakukan kegiatan kelompok, kegiatan kolaboratif dan kompetisi. aktivitas menarik dan menantang aktivitas luar ruangan; Memiliki orang dewasa yang memberikan nasehat, dorongan dan dukungan dalam bentuk keterampilan; dan unit terpisah untuk putra dan putri. Kategori Jenjang Pramuka Pramuka Usia 7-10 Tahun, Pramuka Serbu Usia 11-15 Tahun, Komandan Pramuka Usia 16-20 Tahun, Pramuka Pandega Usia 21-25 Tahun, Pramuka Dasa Dharma, Rasa Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Alam dan Patriotik , orang yang santun, berani, patuh dan bijaksana, bersimpati kepada orang lain. Mau menolong dan tegas, pekerja keras, terampil dan bahagia, hemat, cermat dan rendah hati, disiplin, berani dan jujur, bertanggung jawab dan amanah. Murni dalam pikiran, perkataan dan perbuatan berikut adalah keterampilan kepramukaan yang dapat menentukan kepribadian peserta didik sekaligus menambah pengetahuan dan keterampilan.
1) Metode dan manfaat
Keterampilan merenggangkan kain digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembuatan gundukan, pembuatan tenda, pembuatan tiang kain dan tiang bendera.
Setiap anggota gerakan Pramuka diharapkan mampu berkreasi dan menggunakan pakaian dengan baik.
2) Tindakan berdasarkan nilai-nilai karakter
Mengikat simpul dan mengikat tali diharapkan memunculkan kehati-hatian, kesabaran, kerjasama dan tanggung jawab. Pembuatan tandu memerlukan kehati-hatian, kesabaran, kerjasama dan tanggung jawab. B. Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat (PPGD).
1) Cara dan Manfaat Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Keadaan Darurat (PPGD) merupakan kegiatan pemberian pertolongan pertama pada korban atau pasien kecelakaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah: Tindakan ini hanya bersifat tindakan pertolongan sementara.
Langkah selanjutnya adalah segera membawanya ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Ilustrasi Perkembangan Gerakan Pramuka (D.R. Pendam Jaya)
2) Tindakan sesuai nilai: Mencari dan memberi obat harus bercirikan kecerdasan, kesabaran, kerjasama dan tanggung jawab. dan kepedulian sosial
Membalut luka dengan cermin dan mitela diharapkan dapat menjadikan sifat kehati-hatian, kesabaran, kerjasama dan tanggung jawab. dan kepedulian sosial C. keahlian perintis
1) Metode dan Manfaat Terdapat beberapa kegiatan ketrampilan dan pengetahuan yang dapat membantu menjadikan kegiatan pramuka menjadi menarik dan menggugah minat siswa pada sisa anggota gerakan pramuka.
Kegiatan Pioneer Mastery merupakan bagian yang lumrah dalam kegiatan Pramuka.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pembuatan gapura, menara observasi, pembuatan tiang bendera dan pembuatan jembatan tali goyang. Memanjat dengan satu atau dua tali 2) Melakukan nilai-nilai karakter: Dalam kegiatan membuat tujuan, memandang menara dan membuat wabah diharapkan berwatak kehati-hatian. Rasa percaya diri, ketekunan dan kerja sama akan muncul.
Dalam kegiatan pembuatan jembatan tali goyang dan panjat dengan 1-2 tali diharapkan sifat keberanian, kehati-hatian, percaya diri, ketekunan dan kesabaran akan mengembangkan keterampilan morse dan semaphore.
1) Metode dan manfaat kedua keterampilan ini sebenarnya merupakan bahasa kode untuk memata-matai. Perbedaan keduanya terletak pada penggunaan media. Morse menggunakan peluit, senter, bendera dan pijat.
Semafornya menggunakan bendera kecil berukuran 45 cm x 45 cm.
Setiap anggota gerakan Pramuka wajib memiliki keterampilan ini. Sehingga dalam keadaan darurat mereka juga dapat mengirimkan pesan. 2) Tindakan berdasarkan nilai karakter: Morse dan semaphore diharapkan dapat memunculkan keaslian. Tanggung jawab dan kesabaran yang menyeluruh
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)