Masih Berduka setelah Putranya Meninggal Dunia, Angger Dimas Akui Tak Pernah Lagi ke Kamar Dante

TRIBUNNEWS.COM – Disjoki (DJ) Anger Dimas mengaku tak masuk ke kamar Dante karena masih merasa sedih pasca meninggalnya putranya.

Hampir tujuh bulan setelah kematian putranya, Angger Dimas masih berduka atas meninggalnya Dante.

Bahkan setelah kematian putranya, Dimas yang marah tak mau masuk ke kamar Dante.

“Saya biarkan hal itu terjadi, saya tidak pernah menyentuh kamarnya,” kata Anger Dimas melalui YouTube SCTV, Senin (22 Juli 2024).

Terkadang DJ yang memulai karirnya pada tahun 2009 itu datang ke kamar Dante saat ingin mengenang saat-saat bahagia bersama putranya.

“Saya datang ke sini ketika saya ingin berduka untuk anak saya.”

“Ini rumahnya Dante, kalau di Instagramku ada video Dante, dia telpon aku: Ayah turun, adik mau tidur,” ujarnya.

Dimas yang Marah bercerita, dirinya kerap menangis jika mengenang masa-masa bahagia bersama putranya.

“Meski terlihat tegar, saya menangis melihat video Dante. Kadang saya menangis sampai pingsan,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Sabtu (27/1/2024) menjadi hari yang sangat menyedihkan bagi Ita Dimas.

Pasalnya, Raden Andante Khalif Pramudito alias Dante, putra Angger Dimas dan istri pertamanya, Tamara Tyasmara, meninggal karena tenggelam.

Diketahui, sebelum meninggal, bocah enam tahun itu berenang bersama Yudha Arfandi (Ya), tak lain adalah kekasih Tamara Tyasmara.

Yudha Arfandi kini resmi ditangkap dalam kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara. Dimas Marah Alasan Berhenti Komunikasi dengan Tamara Tyasmara

Dalam pemberitaan sebelumnya, Anger Dimas mengaku tak lagi berbincang dengan mantan istrinya Tamara Tyasmara.

Hal itu dilakukan DJ 36 saat mengetahui mantan istrinya masih berhubungan baik dengan keluarga Yudha Afandi.

“Yah, aku harus berbicara dengannya (Tamara) pada hari-hari itu.” Dimas yang marah mengaku tidak akan pernah masuk ke kamar Dante setelah kematian putranya.

“Saat saya tahu dia masih bermain-main dengan keluarga terdakwa (Yudha Arfandi), dia marah dan berhenti bicara setelah itu,” ujarnya.

Ita dan Tamara kini hanya terhubung dengan ayahnya.

“Yang berbicara itu dari ayahku, mungkin dia sudah berbicara.”

“Dari segi komunikasi, tadinya kita tidak saling blokir, akhirnya saya saling blokir lagi,” tutupnya.

Untuk lebih jelasnya, sidang kematian Dante akan digelar hari ini, Senin (22 Juli 2024) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.

(Tribunnews.com/Gabriella)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *