TRIBUNNEWS.COM – Maraton tahunan Bank Mandiri yang dikenal dengan nama Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024 kembali dikaruniai juara baru. Dalam salah satu ajang yang ditunggu-tunggu para pelari se-Indonesia, atlet Kenya kembali berhasil meraih podium pada kategori paling bergengsi.
Pada kategori Open Male Marathon, tiga pelari asal Kenya meraih podium, George Nyamori Onyancha, disusul James Cherutich Tallam dan Kennedy Lilan di posisi ketiga.
Sedangkan pada kategori Open Female Marathon, tiga pelari tercepat asal Kenya adalah Sheila Jepkosgei Chesang di peringkat pertama, Eunice Nyawira Muchiri di peringkat kedua, dan Shauline Chepkirui Koech di peringkat ketiga.
Sedangkan kategori Closed Male Marathon diraih Betmen Manurung sebagai juara pertama, sedangkan Beni Ardinata meraih juara kedua. Sedangkan Hamdan Syafril Sayuti menempati posisi ketiga marathon indoor putra.
Pada kategori Closed Female Marathon, pelari tercepat adalah Sharfina Sheila Rosada, disusul Krisentia Hoess dan Melti Pakinja di posisi kedua dan ketiga.
Lebih banyak dibandingkan tahun lalu, MJM 2024 memberikan hadiah uang sebesar Rp100 juta untuk pemenang kategori Full Marathon Open dan Rp50 juta untuk kategori Full Marathon Closed.
Memilih titik start dan finish di kawasan Candi Prambanan, MJM 2024 memberikan cara untuk menampilkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati banyak desa dan banyak lokasi wisata di Yogyakarta, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.
Presiden Bank Mandiri Darmawan Junaidi berharap lebih dari 8.000 pelari dalam dan luar negeri yang mengikuti MJM 2024 dapat menikmati dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya Yogyakarta, baik secara nasional maupun internasional.
“Kami berharap marathon yang diadakan di kota budaya ini dapat memperluas perekonomian budaya internasional dan meningkatkan pariwisata Yogyakarta dan Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang dapat berpartisipasi dan berpartisipasi di Yogyakarta dan menjadi katalis bagi acara serupa lainnya di Indonesia,” kata Darmawan dalam siaran persnya, Minggu (30/6/2024). ). ).
Darmawan pun mengungkapkan kebahagiaannya atas animo besar peserta MJM 2024. Menurut keterangannya, lari menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia untuk menekuni minatnya dan hidup sehat di tengah kesibukannya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya organisasi bisnis di Indonesia.
Tahun ini, Pemprov D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mempromosikan ekonomi budaya dan produk lokal untuk merangsang pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta.
Salah satu caranya adalah dengan melibatkan berbagai komunitas lokal, mulai dari seniman hingga UKM. Dengan cara ini para pelari, keluarga pelari dan pendukung lainnya dapat mengetahui lebih banyak tentang seni dan tradisi Yogyakarta.
Lebih lanjut Darmawan menegaskan Bank Mandiri bersedia terus mendukung kehidupan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan pariwisata, sumber daya keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Pada MJM 2024, Bank Mandiri banyak menggaet UKM lokal untuk menjual produknya di toko-toko yang berada di area acara. Seluruh transaksi menggunakan alat pembayaran cashless Bank Mandiri antara lain QRIS Livin’ e Mandiri, kartu debit, kartu kredit, dan Mandiri e-Money.
Program transaksi non tunai yang ditawarkan Bank Mandiri dengan berbagai cara, lanjut Darmawan, juga merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendorong penyaluran dana sesuai dengan program pemerintah Indonesia yang tidak mempunyai dana.
Pendeta dalam mempromosikan keberlanjutan
Sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (SES), Bank Mandiri menyelenggarakan berbagai inisiatif kepedulian terhadap lingkungan. Melalui program bertajuk “Aksi Mandiri Bersih”, Bank Mandiri bekerja sama dengan negara, desa, dan Mandirian membersihkan 8 desa di jalan MJM 2024.
“MJM saat ini menerapkan konsep zero waste to landfill bekerja sama dengan Rekosistem, sebuah perusahaan pengelola sampah, daur ulang, dan penggunaan kembali yang memisahkan sampah organik dan sampah organik,” kata Sekretaris Jenderal Bank Mandiri, Teuku Ali Usman.
Untuk mendukung penurunan emisi karbon, Bank Mandiri menghadirkan Future Energy Box, sebuah platform yang mencakup pusat energi terbarukan, zona energi hijau, dan pusat pendidikan untuk mendorong dan mendorong masyarakat melakukan konservasi energi.
Di area utama MJM atau Race Village, Bank Mandiri juga menyediakan 4 panel surya untuk peserta dan pengunjung. Rangkaian inisiatif ini diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan mendorong pengurangan emisi karbon di Indonesia.
“Kami menghimbau seluruh elemen tanah air khususnya peserta Mandiri Jogja Marathon 2024 untuk bersama-sama membersihkan lingkungan dan melakukan tindakan serta contoh positif dan positif untuk masa depan,” pungkas Ali.