Laporan jurnalis Ismoyo dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan data pelanggannya terlindungi dan terjaga. Sedangkan PLN menyediakan layanan listrik kepada lebih dari 90 juta pelanggan.
Edi Srimulyanti, Direktur Ritel dan Perdagangan PLN, mengatakan komitmen ini sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
“Sesuai amanah undang-undang, kami berkomitmen untuk menjaga keamanan data pribadi pelanggan dan memastikan data tersebut digunakan untuk kepentingan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” jelas Edi dalam keterangannya, dikutip Kamis ( 15/8/2024).
Hingga saat ini, lanjut Edi, perseroan telah berhasil menjamin keamanan pengelolaan data pelanggan melalui transformasi digital yang dilakukan di seluruh lini bisnis perseroan, khususnya di bidang layanan pelanggan.
Seluruh saluran layanan pelanggan, termasuk PLN Mobile Super Apps yang saat ini telah diunduh oleh lebih dari 75 juta pengunduh, juga dilengkapi dengan teknologi canggih dengan keamanan data terenkripsi.
PLN akan terus meningkatkan sistem keamanan dalam hal pengelolaan data dan secara bertahap akan meminta persetujuan pengolahan data pribadi seluruh pelanggan melalui aplikasi mobile PLN, website PLN, Contact Center PLN atau langsung di kantor layanan PLN hingga bulan Oktober. 17 Agustus 2024.
Edi menjamin proses pemutakhiran data tidak dipungut biaya.
Dengan menerima pengolahan data, pelanggan PLN menikmati keuntungan berupa keamanan data pada setiap transaksi, kemudahan proses verifikasi, peningkatan layanan dan pencegahan kemungkinan penyalahgunaan data pribadi.
“Kami sangat mengharapkan kerjasama seluruh pelanggan agar dapat berpartisipasi sehingga data pribadi seluruh pelanggan dapat terlindungi,” pungkas Edi.