TRIBUNNEVS.COM – PT. Bank Rakiat Indonesia (Persero) Tbk mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai kejahatan perbankan. Selain membuat akun media sosial dan website palsu atas nama BRI, cara terbaru yang dilakukan para penipu adalah dengan mengubah nomor telepon yang ditampilkan di bilah alamat mesin pencari Google untuk menyesatkan masyarakat.
Menyikapi permasalahan tersebut, Sekretaris Jenderal BRI Agusta Hendi Bernardi berkoordinasi dengan seluruh pihak perusahaan untuk mencegah terjadinya penipuan dengan berbagai cara penipuan seperti menghapus informasi palsu yang mengatasnamakan BRI.
“BRI sadar dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memulihkan dan mengantisipasi segala jenis kejahatan,” kata Handy.
Handy menambahkan, dengan berbagai macam informasi palsu yang mengatasnamakan BRI, perseroan menghimbau kepada seluruh nasabah untuk mewaspadai segala bentuk penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Handy menegaskan, BRI hanya menggunakan jalur resmi berupa website dan media sosial (terverifikasi/ditandai logo biru) sebagai sarana komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat umum pada alamat atau akun sebagai berikut: Website: www.bri.co. id Instagram: bankbri_id
BRI senantiasa menghimbau nasabah untuk berhati-hati dan tidak mengungkapkan informasi pribadi dan perbankan yang bersifat rahasia kepada orang atau pihak lain, termasuk memberikan informasi pribadi dan perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, pengguna Internet banking) atas nama BRI. dan password), OTP dll) melalui link atau website dari sumber tidak resmi dan keasliannya tidak dapat diverifikasi”. (*)