TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Mantan Ketua Badan Reserse Kriminal Komisi Kesehatan Masyarakat (KPK), Hotman Tambunan telah terdaftar sebagai calon capim periode 2024-2029.
Mantan pejabat KPK yang dipecat dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ini mengaku sudah beberapa waktu lamanya berbicara soal antikorupsi.
Hotman kepada Tribunnews.com, Selasa (16/7/2024) “Kami sudah lama berkecimpung di dunia antikorupsi dan terlibat di KPK sejak muda,”
Hotman menilai kepemimpinan KPK perlu dipertahankan. Hal ini menjadi insentif untuk ikut serta dalam seleksi calon KPK.
“Namun di KPK saat ini kami tertarik dengan pengelolaan pimpinan KPK, salah satunya adalah ikut serta dalam pemilihan pimpinan jika ada situasi,” ujarnya.
Diketahui, Hotman yang bertugas di KPK sejak 2005 lalu kembali terjun ke dunia perkopian setelah tak lagi menjadi anggota Dewan Kesehatan.
Hotman dan kawan-kawan mendirikan Tabe Café di Blok M, Jakarta Selatan. Terletak di Blok M Square.
Hotman, pria sejati asal Balige, ibu kota Kabupaten Toba, Sumatera Utara, menjelaskan sejarah kedainya, Tabe Coffee.
Tabe punya arti kata ‘selamat datang’, jadi kalau masyarakat Batak kalau berjabat tangan berarti semua masalah selesai, harusnya begitu,” kata Hotman kepada Tribunnews.com. Tabe Cafe, di lantai dasar Blok J 077, Kuliner Toba, Blok M Square, Jakarta Selatan, Rabu (13/10/2021). Tabe Cafe didirikan mantan pegawai KPK Hotman Tambunan di basement Blok J 077, Kuliner Toba, Blok M Square, Jakarta Selatan, Rabu (13/10/2021). (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)
Namun Hotman yang juga mengenang kiprahnya di Dewan Pelayanan Kesehatan mengatakan, saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan kartu ucapan dibandingkan ucapan di jalan.
“Sekarang mereka berjabat tangan, pamit suap, salah kan? Kalau ngopi, berjabat tangan, soalnya berjabat tangan, bahkan untuk menerima uang, itu lawan kata, tapi salah.”