Manchester United Lagi Ambyar, Setan Merah Diminta Lepas Ban Kapten Bruno Fernandes

TRIBUNNEWS.COM – Legenda Inggris Alan Pardew meminta Manchester United mencopot Bruno Fernandes sebagai kapten.

Hal itulah yang disarankan Alan Pardew usai buruknya prestasi Manchester United belakangan ini.

Diketahui, Manchester United baru saja menelan kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Terbaru, tim asuhan Erik ten Hag dibantai Liverpool 3-0 pada pekan ketiga, Minggu malam (9/1/2024) WIB. Striker Manchester United Marcus Rashford beraksi melawan Liverpool pada matchday 3 Liga Inggris, Minggu (9/1/2024) malam WIB. (Twitter @ManUtd)

Salah satu penyebab buruknya performa Manchester United di awal musim ini adalah pengaruh manajemen Bruno Fernandes.

Faktanya, Bruno sempat tak fit mengenakan ban kapten MU.

Diketahui, Bruno ditunjuk menjadi kapten pada masa kepelatihan Eric ten Haag.

Dua tahun lalu, di musim pertamanya di Old Trafford, salah satu langkah paling berani Ten Hegge adalah memecat Harry Maguire dan kemudian menunjuk Bruno sebagai kapten.

Jika dilihat dari permainannya, Bruno memang merupakan salah satu pemain terbaik MU saat ini.

Namun karakter Bruno dinilai belum layak menjadi pemimpin di lapangan.

Hal tersebut dijelaskan oleh legenda Inggris Alan Pardew. Gelandang no. 08 Pemain Portugal Manchester United Bruno Fernandez dan gelandang no. Alejandro Garnacho, 17, dari Manchester United dari Argentina, bereaksi setelah pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara Manchester United FC dan Manchester United FC di Kopenhagen, Denmark pada 8 November 2023 di Kopenhagen, Denmark. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND)

Alan Pardew yang juga pakar Liga Inggris menilai Bruno adalah tipe pemain yang bisa tampil buruk dalam pertandingan karena alasan teknis.

Oleh karena itu, beban kapten mungkin terlalu berat bagi Bruno.

“Ketika Anda memilih pemain berkemampuan tinggi sebagai pemimpin, itu selalu merupakan keputusan yang berbahaya karena ada saatnya dia akan bermain buruk,” ujar Alan Pardew seperti dikutip dari Daily Mail.

“Lihatlah Eriksen di masa keemasannya, Platini di masa keemasannya, mereka pasti mengalami hari-hari buruk. Mereka pemain yang mengandalkan teknik,” ujarnya.

Saat Manchester United dikalahkan Liverpool, Pardew menjelaskan bahwa itu bukan sepenuhnya salah Bruno Fernandes.

Ia menilai Setan Merah tampil buruk, terutama di lini pertahanan.

“Ini bukan tentang Fernandez hari ini karena United tidak pernah memiliki penguasaan bola yang cukup,” kata Pardew.

“Dia benar-benar tidak diperlukan di lini pertahanan. Bagaimana dia bisa memimpin tim? Ini adalah hal yang sangat sulit baginya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pardew menilai jabatan kapten Bruno sebaiknya dicopot demi kebaikan tim.

Tidak hanya itu, hal ini juga harus dilakukan demi kepentingan Bruno.

Dengan begitu, Bruno bisa bermain lebih leluasa dan konsentrasi pada permainannya.

“Saya pikir akan lebih baik baginya jika ban kapten dicopot darinya, itu akan membuatnya lebih bebas, dia bisa berpikir lebih leluasa,” sambung Pardew.

“Ketika dia masih senior, dia bisa mengkhawatirkan pemain bertahan, mengkhawatirkan pemain sayap. Terkadang Anda tidak tahu bagaimana menghadapi pemikiran seperti itu,” tutupnya.

Sementara itu, hasil melawan Liverpool ini membuat Manchester United mengalami kekalahan kedua berturut-turut.

Sebelumnya, “Manchester United” juga kalah di pekan ke-2 Liga Inggris saat bertandang ke “Brighton”.

Manchester United turun 3 poin ke peringkat 14 klasemen Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *